Sungguh menyiksa sekali malam tadi. Raka tidak bisa tidur dengan nyenyak. Tidurnya selalu terjaga karena terlalu mencemaskan keadaan Bela. Dia sangat penasaran sekali dengan apa yang sudah terjadi di café yang menimpa istrinya dan Dona itu tapi Bela belum sempat menjelaskannya tadi malam. Akibatnya dia tidur dalam keadaan tidak tenang.
"Aduh ini jam berapa?"Raka terjaga tidurnya tepat pukul 4 pagi bangun. Sebelumnya juga sempat sudah bangun tapi dia memutuskan untuk tidur lagi. Hingga pukul 4 pagi dia bangun kembali. Kalau dihitung, dalam satu malam sudah 3 kali dia bangun.
Raka dan Bela tidurnya saling berhadapan sekarang. Dan Raka bisa melihat wajah damai istrinya dengan mata terpejam dan raut sendu disana. Mata bengkak dan bekas tangisan masih jelas disana.
"Sebenarnya apa yang terjadi antara kamu dan Dona?"Raka mengukir salah satu alis Bela dengan jari telunjuknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com