"Aku bukan Umi kamu." teriakku membuat ketiga sahabat perempuanku menutup telinganya.
"Yaudah... Umi, Abi, Kak Nafidzah kita berangkat yaa, Assalamualaikum." salam Ali, Adit, Navis dan Kevin sambil menyalami tangan Umi, Abi dan Kak Nafidzah, lalu mereka pun menyusulku dan ketiga sahabat perempuanku.
Sampai disekolah, kita pun langsung masuk kedalam kelas, disepanjang koridor sekolah banyak siswa-siswi yang memperhatikan kita, ada yang menilai positif tentang persahabatan kita ada pula yang menilai negatif.
"Berarti hari ini kita bakalan langsung promosiin ke kelas-kelas lain tentang eskul Tahfidz?" tanya Neila dan kita mengangguk.
"Yaudah, aku, Aisyah, Kevin sama Neila ke kelas Ipa. Adit, Afiqah, Navis sama Fasya ke kelas ips yaa." ucap Ali.
"Ehh aku gak mau bareng badut yaa, nanti malu-maluin dia." ucap Fasya.
"Ehh aku juga gak mau yaa bareng sama mak lampir, nanti gak bakalan ada yang mau ikutan eskul Tahfidz." ucap Adit.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com