webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Adolescente
Classificações insuficientes
282 Chs

Menyambut Mama

"Demi whatt! Lo cantik banget, Nat!" Keysia takjub dengan kecantikan Nata, dan melangkah mendekat kearah Nata.

"Iya, Nat. Lo tambah cantik kalo dandan gini," ucap Arrabella menimpali.

"Hehe, makasih. Gue jadi malu dipuji gini," jawab Nata, ingin menutupi wajahnya dengan tangan, namun ditahan.

"Jangan ditutup, nanti make up nya berantakan," ucap Amanda memegang tangan Nata.

"Next, siapa ni yang mau gue dandan?" tanya Amanda.

"Guee," jawab Keysia semangat, sambil berjalan dan duduk dikursi.

"Oke! Kalian tunggu gilirannya ya, antri dulu," ucap Amanda sambil terkekeh.

"Oke siap!" jawab Arrabella dan Indah bersamaan.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 04.00 sore. Dua jam yang lalu mereka semua sudah siap didandani oleh Amanda, tak lupa pula mereka berfoto.

"Man, gue pamit pulang ya. Udah sore ni," Ucap Nata.

"Kita juga, Man." Keisya juga pamit, Karena mereka berangkat semobil dengan Indah dan Arrabella.

"Iya guys. Lo pulang sama siapa, Nat?" tanya Amanda. Karena Nata tak membawa kendaraan.

"Gue pulang dijemput Kenzo, sekarang dia lagi dija-"

"Eh itu Kenzo udah dateng, gue balik ya, Man." Nata pamit pada Amanda.

"Dahh guysss, nanti kita main bareng lagi ya," ucap Nata sambil melambaikan tangan pada sahabatnya, dan melangkah kearah Kenzo.

"Iya hati-hatii"

"Udah selesai mainnya? Seru gak?" tanya Kenzo saat Nata sudah berada didepannya.

"Seruu bangettttt"

"Yaudah. Ayo naik, udah sore nih," ucap Kenzo sambil melihat jam dipergelangan tangannya.

"Ayo." Nata langsung naik ke motor, dan melingkarkan tangannya ke perut Kenzo.

Kenzo pun melajukan motornya, meninggalkan perkarangan rumah Amanda.

Setelah balik dari rumah Amanda, Nata dan Kenzo tak langsung pulang, melainkan singgah disebuah restaurant. Nata sudah bersikeras kalau langsung saja pulang kerumah, berbeda dengan Kenzo yang ingin mampir dulu dengan alasan lapar, terpaksa Nata menuruti.

"Lo mau makan apa, Nat?" tanya Kenzo.

"Gak laperr"

"Mau pesen apa mbak, mas?" tanya seorang pelayan sambil menyodorkan buku menu.

Kenzo mengambil buku itu, dan memilih makanan yang akan dipesan, lalu mengembalikannya.

"Tunggu sebentar ya," ucap pelayan itu dan melangkah pergi dari sana.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan Kenzo datang juga.

"Nih, Nat. Makan." Kenzo menyodorkan makanan kedepan Nata.

"Gue udah bilang, Zo. Gue gak laper, tapi masih aja lo pesenin," ucap Nata.

"Gue tau lo belum makan, Nat. buru dimakan! Habis ini kita pulang, gue janji," ucap Kenzo.

"Bener ya?" tanya Nata memastikan.

"Iya. Sekarang lo makan dulu," jawab Kenzo.

Nata mengangguk dan mulai melahap makanan itu.

Ponsel Nata berdering, menampilkan nama Barga disana, dengan cepat Nata mengangkatnya.

"Lagi dimana dek?" tanya Barga diseberang sana.

"Nata lagi direstaurant nih bang, bareng Kenzo. Ada apa?" tanya Nata.

"Abang punya kabar baik buat Nata."

"Kabar apa, Bang?" tanya Nata penasaran.

"Mama udah sadar, dan berhasil ngelewatin masa koma."

"Se-serius bang? Alhamdulillah! Tunggu Nata bang. Nata mau kesana sekarang," ucap Nata senang dan memutuskan sambungan.

"Zo, anterin gue ke rumah sakit sekarang ya. mama udah bangun dari koma," ucap Nata dan langsung berdiri.

"Syukurlah mama lo udah sadar, tunggu bentar, gue bayar ini dulu," jawab Kenzo dan melangkah pergi dari sana menuju tempat pembayaran.

***

Nata membuka pintu ruangan dimana mamanya dirawat beberapa bulan belakangan ini, dan diikuti Kenzo.

"Mama," ucap Nata berdiri didepan pintu dengan mata berkaca kaca.

Salsabilla mama Nata menoleh dan tersenyum kearah Nata.

"Nata kangen banget sama mama," ucap Nata.

"Mama juga kangen sama kamu," jawab Salsabilla dan membalas pelukan putri kesayangannya.

"Ma, papa.." ucapan Nata tertahan dengan air mata mengalir dipipinya.

"Mama udah tau sayang, bang Barga udah cerita semuanya sama mama. Kita ikhlasin papa ya," ucap Salsabilla sambil menghapus air mata putrinya.

"Setelah ini mama mau pulang, bang Barga udah ngurus semuanya," ucap Salsabilla memberitahu.

"Dan putri mama gak kesepian lagi dirumah," ucap Salsabilla lagi dan mencuil hidung Nata.

"Pacarnya gak mau dikenalin sama mama nih?" goda Salsabilla melirik Kenzo dan Nata bergantian.

"Ii-iya mah. ini Kenzo," jawab Nata gugup dan malu, sambil menyeret Kenzo kedepan mamanya.

Salsabilla terkekeh dan mengacak rambut putrinya dengan gemas.

"Mama udah tau, udah kenal malah sama nak Kenzo. Kenzo itu teman dekatnya bang Barga, sering juga main ke Apartemen abang," ucap Salsabilla.

Kenzo mengangguk membenarkan perkataan mamanya Nata.

"Kok Nata gak tau?" tanya Nata, menoleh kearah Kenzo dan mamanya.

***

Setelah dari rumah sakit, Nata langsung pulang kerumah diantar oleh Kenzo. Nata berinisiatif untuk membuat perayaan atau acara kecil kecilan untuk menyambut kepulangan mamanya dari rumah sakit. Dan itu dibantu oleh Kenzo Dkk dan sahabatnya.

Sekarang Nata berada didapur bersama sahabatnya, mereka semua tengah disibukkan dengan kegiatan memasak. Sedangkan Kenzo dan anggota inti The Lion King berada diruang tamu, mengangkat dan mengatur barang barang yang diperlukan.

"Nat, ini taroh dimana?" tanya Amanda sambil mengangkat ayam yang sudah digoreng.

"Taroh disana man," jawab Nata sambil menunjuk meja.

"Sekarang saatnya kita membuat cake strawberry guys!" pekik Nata semangat dan mengeluarkan tepung dan bahan bahan lainnya dari dalam lemari.

"Sini gue bantu, Nat." Keysia mengambil tepung kemudian memasukkannya kedalam wadah.

"Man, lo bantu kocok telur pake mixer ya, Man. Sampe telurnya ngambang. Trus lo kasih gula sama vanilla, dan lo tambahin bahan bahan yang ada dimeja itu," ucap Nata.

Amanda mengangguk dan mulai melangkah mengambil telur dan mixer yang berada diatas meja.

"Arra, lo bantu ambil strawberry dalam kulkas ya," ucap Nata menoleh ke Arrabella.

Setelah setengah jam berkutat dengan cake strawberry, akhirnya selesai juga.

"Semua makanan dan minuman udah siap, waktunya kita bawa kedepan," ucap Nata.

"Ndah, lo bantu bawa mie goreng sama nasi goreng ya."

"Oke Nat," jawab Indah, mulai mengangkat makanan itu dan membawanya kedepan. Diikuti oleh Amanda, Keysia, serta Arrabella yang membawa makanan lainnya.

Semua makanan dan minuman sudah tertata rapi diatas meja. Saatnya Nata menghubungi Barga.

"Sepuluh menit lagi mama sama abang gue nyampe, kita semua harus siap siap," ucap Nata kepada semua sahabatnya.

***

Pintu rumah Nata terbuka, menampilkan Salsabilla mama Nata dan Barga.

"Selamat datang mah," ucap Nata menyambut mamanya, dan bergeser kesamping memperlihatkan hasil karya mereka.

"Iya. Ya ampun sayang. Ini semua buat mama?" Salsabila mengedarkan pandangan, diatas meja sudah terletak berbagai makanan, minuman, dan berbagai macam kue.

"Iya mah, kita semua disini nyiapin ini semua buat nyambut kepulangan mama," jawab Nata dan memeluk mamanya.

"Makasih sayang, makasih semuanya," ucap Salsabilla dan membalas pelukan Nata. Mengedarkan pandangan kesemua orang diruangan itu.

"Ayo masuk mah! Kita makan bareng disana," ucap Nata sambil menunjuk kursi yang sudah didekorasi oleh Kenzo Dkk.