webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Adolescente
Classificações insuficientes
282 Chs

Every Pain He Hides

Cekrek.

"Yes, akhirnya dapet fotonya!"

Mendengar itu, Shaka langsung

menegakkan punggung. Kedua alisnya

tertaut melihat Ann yang kini malah

senyum-senyum kegirangan sambil terus

mengarahkan fokus pada kamera DSLR

miliknya. "Kesambet lo?"

"Ganteng banget!" Ann menunjukkan hasil

jepretannya barusan pada Shaka, orang

yang barusan ia potret.

"Lo ngefoto gue diam-diam?" Shaka

melirik malas gadis itu. "Dasar penguntit."

Ann menjulurkan lidah. "Bodoamat,"

balasnya. "Kalo nggak gini, nggak bakal

dapet. Susah banget tau, ngefoto lo."

Fakta menarik: memotret Shaka-

terutama dengan memperlihatkan

wajahnya-sama seperti menangkap

capung terbang dengan taga kosong.

Sulit sekali! Salah satu bakat laki-laki itu

adalah selalu sadar kamera. Jadi, tiap kali

ada yang memotret, meski itu diam-diam,

ia akan langsung berbalik badan atau

menutupi wajahnya dengan sesuatu.

Persis seperti yang terjadi saat ini.

Decak pelan terdengar dari gadis itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com