"Kamu kenapa Jia?" tanya Fannesa melihat kedatangan Jia yang terus bergumam dengan wajah hampir jatuh ketanah.
Tadi saat dia mengecek keadaan Jia dia tidak menemukan Jia di kamar, sudah di pastikan anak itu kerumah tetangga karena pacarnya sudah pulang terlihat dari motor Vito yang sudah terpakir.
Dia tak menjawab pertanyaan yang di lontarkan maminya mood nya sedang buruk, dia ingin refreshing seperti mencium bau duit dan makan mie.
Jia masuk ke kamarnya, menarik selimut tebal lalu menutupi seluruh tubuhnya, mulutnya tak berhenti menggerutu soal Vito yang sekali lagi berbohong di belakangnya.
"Jia ini ada teman kamu!"
Jia mengutuk orang yang datang di saat mood nya lagi buruk seperti ini.
"Siapa mi? Lahh lo ngapain disini?"
***
Bukan hanya Fannesa tapi perut Jia juga sakit akibat guyonan Yudha, hanya candaan kecil tapi mampu menciptakan senyum di wajah Jia hal ini membuat Yudha bangga dengan dirinya yang lagi dan lagi berhasil membuat Jia seperti itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com