"Kenapa?" tanya Kiara, melihat Leo yang hanya terdiam melihat dirinya.
"Aku sangat menyukai mata ini," jawab Leo, mencium satu per satu mata Kiara.
Kiara tersenyum. "Benarkah?"
"Tentu saja. Dari pertama melihatmu, aku sudah menyukai mata ini," jawab Leo.
"Aku tidak tahu," ucap Kiara pura-pura, padahal sudah sering sekali Leo mengatakan kalau dia sangat menyukai matanya.
"Sekarang aku mengatakannya, aku sangat menyukai mata ini." Leo mencium berulang ulang mata Kiara.
"Hanya menyukai mataku?" tanya Kiara menggoda Leo.
"Banyak yang aku sukai dari darimu. Salah satunya ini." Leo mencium bibir Kiara. "Yang selalu menggodaku."
"Sudah, sampai kapan akan begini terus? Kamu harus segera bersiap siap untuk pergi ke kantor." Kiara mendorong tubuh Leo.
Leo tertawa kecil, melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan Kiara masuk ke dalam walk in closet.
Kiara hanya tersenyum melihat Leo yang menghilang masuk. "Kenapa sekarang Leo jadi romantis begitu? Ke mana wajah angkernya?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com