webnovel

BAB 2 : DUNIA BARU

Lucy...Lucy...Lucy... Terdengar bisikan halus yang memanggilnya.

Lucy terbangun dari tidurnya kerana suara itu.

Ohh? Aku kat sini lagi? Wajah Lucy Suram dan tidak berekspresi.

"LUCY!" Degup* jantung Lucy kesakitan dengan sebutan namanya. muncul tulisan hitungan mundur 5 saat.

*Menghilang*

**********

Dunia Atas

Lucy membuka matanya.

Perkara pertama dia lihat ialah hutan yang dipenuhi percikan darah berselerak dimana mana serta beberapa mayat .Summoner Putra Theren terluka agak parah dilengannya..dengan nada perlahan "hey summoner,kau fikir aku akan tahu apa yang terjadi?" Tak sempat Lucy mendengar jawapan Putra Theren..sekumpulan lelaki bersenjata muncul menyerang Putra Theren.

(ya, bagaimana pun kau tengok mereka memang pembunuh bayaran) kata hati Lucy.

Putra Theren memaksakan dirinya berdiri dan melawan pembunuh bayaran.Darah dari lengan terus - menerus mengalir keluar.

*Hyaaaa* Tidak sempat mereka melangkah kan kaki. muncul bayangan hitam menusuk jantung mereka sekaligus , bayangan hitam itu berasal dari sihir Lucy.. Putra Theren jatuh terduduk kerana memaksakan diri melawan pembunuh tadi.

"...." "...." "Haih" Lucy menghela nafas.

Kemudian keluar sinaran biru ditangan Lucy seperti sihir tadi.

"aku tak dapat menyembuhkanmu summoner..tapi aku dapat menghilangkan rasa sakitnya" kata Lucy sambil mendekati Putra Theren. Setelah Lucy memberi sihir pereda rasa sakit.

Kesatria Ren datang bersama dengan prajurit lainnya untuk membawa Putra Theren supaya dapat diobati.Lucy mengikuti dibelakang ,hanya Putra Theren dan Kesatria Ren yang dapat melihat Lucy ..

*muncul surat yang berisikan info tentang kekaisaran dan putra theren*.

*Kekaisaran Tyfeona sangat hebat dan megah di benua ini.. kekaisaran yang sangat maju di bidang sihir dan teknologi.. kekaisaran juga memiliki ketenteraan dan politik yang stabil sehinggakan kerajaan - kerajaan lain turut menghormati Kekaisaran Tyfeona.

Lagenda mengatakan keturunan keluarga kerajaan berasal dari Dewa Afan yang memiliki rambut biru dan mata emas. Dikeranakan lagenda tersebut, seorang kaisar dari generasi ke generasi haruslah memiliki mata emas dan rambut biru..supaya dapat meneruskan tahta kerajaan.

Sebaliknya Putra Theren tidak memiliki ciri ciri khusus simbol kerajaan, Mata merah,dan rambut silver..ia sebagai aib keluarga kerajaan bahkan segelintir pihak menafikan yang Putra Theren adalah anak haram selir .

*Info Npc*

Putra Theren,berumur 23 tahun,

Putra Kedua kekaisaran Tyfeona,ibunya merupakan Putri kerajaan kecil yang memiliki tambang mutiara sihir, Putri Fernika,menikah politik dan menjadi selir kaisar,

melahirkan pewaris anak lelaki iaitu Putra Theren,saat Putra Theren berumur 8 tahun,selir Fernika diracuni dan meninggal dunia di tempat kejadian,kes itu disiasat secepatnya dan menghukum pelaku ,serta kes tersebut ditutup secepatnya setelah menghukum pelaku atas perintah kaisar.*

Khemah,

Setelah selesai dirawat ,doktor meminta Putra Theren jangan menggunakan pedang untuk sementara waktu.

Kemudian dia pun meminta izin keluar.raut wajah Putra Theren berubah dari tersenyum menjadi dingin setelah doktor keluar.

Lucy dari tadi hanya memerhati di samping seperti bayang - bayang.

"Hmm..summoner sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Lucy .

Haaa, Putra Theren menghela nafas sambil menutup matanya.

"Kalau begitu aku ubah pertanyaannya" "siapa musuh?" Tanya Lucy lagi.

"...." "...." (Ugh..dasar-)

Kaisar ingin menyingkirkanku dari urutan pewaris tahta, baginya aku hanyalah penghalang untuk putra pertama menjadi Putra Mahkota dengan mengirimkan pembunuh bayaran untuk membunuhku.

(....) "Jadi musuhnya adalah kaisar?"

"Hoooh...menarik juga yaa"

"Tapi- kau takkan summon aku sebab hal remeh seperti ini bukan?" Lucy menatap tajam setelah menyelesaikan ucapannya.

*!!!!* Putra Theren yang dingin tersengeh, seperti ada yang menggelitik hatinya. Lucy Merinding melihat reaksi Putra Theren.. perasaan ini bukan sekadar perasaan biasa.. Putra Theren...

"Maafkan saya mengganggu Yang Mulia beristirahat". Terdengar prajurit diluar khemah. "Ada apa?" "Tuan Count datang" (...)"Biarkan dia masuk" "baik!" "Silakan Tuan Count" *masuk*

"

Yang mulia Putra Theren! Anda baik baik saja? Siapa yang berani mengirim pembunuh bayaran itu! Kita harus menyelidiki dan menangkap mereka! Berani sekali mereka mengincar yang mulia.."

"beritanya...cepat sekali menyebar ya?" "benar ini adalah penghinaan bagi keluarga kerajaan.." kata Putra Theren dengan wajah hangatnya.

"yang mulia,pelakunya harus diadili dan dihukum mati!" "Iya itu benar,dihukum mati" dengan nada dan tatapan tajam.

"!!!*Ahh-..ehem..ma-maafkan saya kerana mengganggu istirahat anda" "tidak mengapa,bukankah Tuan Count datang kerana mengkhawatirkan saya?" Senyum Putra Theren.

"Ahh..itu bukan apa - apa bagi seorang rakyat kekaisaran untuk mengkhawatirkan keluarga kerajaan"

"Kalau begitu saya minta undur diri dulu,yang mulia. selamat beristirahat" membungkuk.

Tuan Count berlalu pergi.

(....) "Apa yang kau nak lagi?" Tanya Putra Theren. !!!! "Huh?..memang kenapa?" Raut wajah Putra Theren sedikit tidak senang. "Kenapa kau tak pergi lagi?" Tanya Putra Theren dengan wajah kesalnya. Sebenarnya aku taktahu macam mana nak menghilang dan pergi world player..selalunya akan ada notification game jika event dah selesai..tapi sekarang notification nya tidak muncul - muncul jadi aku akan berada disini sehingga notification nya muncul.*

huh..tak mungkin aku cakap macamtu.

"aku merasa ada bahaya lagi"

*du dam* *du dam* *du dam*

"bahaya?" "Ya".

**Yang Mulia...Tuan Duke datang.

"Cihh.. mengganggu sekali" sinis Lucy dengan wajah kesalnya.

"....." Putra Theren terdiam melihat kekesalan Lucy.

"Biarkan dia masuk"

"Yang Mulia,maafkan saya mengganggu anda" bungkuk.

"Ya,tidak mengapa,jadi ada apa Tuan Duke datang?".

Melihat sekeliling* "ahh...maafkan saya..tadi saya dengar anda berbicara sebelum saya masuk,saya fikir ada orang lain di sini" kata Tuan Duke.

"Tidak mungkin,mungkin anda salah dengar Tuan Duke,dari tadi saya sendirian" senyum .

"Ohh?..maafkan saya Yang Mulia,mungkin saya salah dengar hahaha..."

"Saya dengar Yang Mulia di incar pembunuh bayaran,sepertinya Yang Mulia baik baik saja"

"saya mengkhawatirkan anda Yang Mulia, jika terjadi sesuatu pada anda,mungkin saja ianya akan menjejaskan pernikahan Yang Mulia minggu depan" senyum.

"Huh?.." mengeluh Lucy.

"Iyaa..untungnya luka saya tidak terlalu parah jadi pernikahan dapat dilaksanakan seperti yang dirancang" senyum.

"Ahh-,sudah tentu Yang Mulia,saya harap anda menjaga diri anda demi masa depan yang cerah".

"Putri saya mengkhawatirkan anda kerana itu saya yang menggantikannya, Putri saya ingin sekali datang tetapi ia tidak mahu kerana risau mengganggu anda" kata Tuan Duke lagi.

"Iya, Putri anda pasti sibuk sekali dengan festival perburuan ini,sayang sekali saya tak dapat menghadiahi Ratu Perburuan kepadanya"

"Tidak perlu seperti itu,dengan Yang Mulia sihat sahaja sudah cukup"

"Maaf sudah mengganggu waktu istirahat Yang Mulia, saya minta izin untuk keluar , selamat istirahat Yang Mulia".

Duke Vitian yang faksi netral menyudahi sifat netral keluarganya dengan menyokong putra kedua Theren melalui pernikahan politik antara putrinya Lady Dylia dan Putra Theren.

Perjanjian ini membuatkan Putra Theren mendapat sokongan daripada pihak bangsawan manakala putri Duke akan di nobatkan sebagai Ratu.

Count Xilith merupakan faksi Kaisar yang menyokong Putra Pertama.Count Xilith adalah dalang yang sebenar mengirim pembunuh bayaran itu. ia mempunyai 2 anak laki - laki yang sudah cukup umur tetapi sifat anak laki - laki nya yang suka berfoya - foya membuatkan keluarga Count dihadapi pelbagai gosip dan untuk meredakan gosip itu,ia menyokong Putra Pertama . Ia berusaha untuk menyingkirkan Putra Theren atas perintah Kaisar dengan mengirimkan pembunuh bayaran.

{Event telah selesai, anda dapat kembali ke world player.}

Lucy hanya memerhati sambil berfikir dengan notification nya.

"Summoner..."

Putra Theren tidak mempedulikan Lucy.

"Hari ini berapa hari saat kau memanggilku?"

Putra Theren yang menutup mata tadi kepelikan dengan soalan Lucy lalu ia menjawap "seminggu".

*Deg.. Deg.. Deg.. * seminggu..jadi maksudnya aku tidur selama seminggu? Aneh.. anehh...aneh..

Lucy mengigit giginya kerana kesal.

"Aku pergi dulu summoner,bye"

Lucy menghilang tepat setelah dia mengatakannya.

(World Player)

Seminggu? Jadi aku tertidur selama seminggu? Kenapa? Jadi aku terbangun kerana bisikkan yang memanggil namaku? Atau Theren yang memanggil ku? Jadi isi kontraknya begitu? Untuk memastikan nya sekali lagi...aku harus tidur

Note :

-Ibu Putra Theren,diracuni,meninggal,ditutup paksa kesnya oleh kaisar.

-Count Xilith,pengirim pembunuh bayaran,faksi putra pertama.

-Duke Vitian,calon mertua Putra Theren,ambisi, menyayangi Putri nya.

-Lucy mengetahui sesuatu tentang sistem.

Continue...