webnovel

BE THE LIGHT

Benar kata orang. Terkadang ada orang lain yang lebih peduli kepada kita, dibanding keluarga kita sendiri. Alena dan Alina memanglah saudara kembar. Tapi nasib kehidupan mereka sangat berbeda. Alina selalu mendapatkan perlakuan lembut dan penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya. Berbeda dengan Alena. Gadis itu mendapatkan perilaku yang sangat memprihatinkan. Alena di benci dan tidak dianggap oleh kedua orangtuanya. Namun, Tuhan sangat menyayangi Alena. Tuhan mengirimkan orang berhati malaikat untuk Alena. Hidup Alena diselamatkan oleh oranglain. Alena juga bertemu dengan lelaki tampan yang sangat mencintainya. Lalu, bagaimana perjalanan hidup Alena? Apakah kedua orangtua Alena akan menyesal dengan perlakuannya? Atau ... Alena yang akan menyerah dengan hidupnya? Lalu, bagaimana dengan kisah cintanya? * * * "Tidak ada yang sia-sia, Alena. Kita harus optimis! Meski kamu di vonis bertahan hidup 6 bulan, 7 bulan, 1 tahun, bahkan 10 tahun. Tapi bagaimana jika Tuhan .mengabulkan doa mu untuk sembuh dan tetap bertahan hidup?"

Errenchan · Adolescente
Classificações insuficientes
146 Chs

Kecelakaan

Cahaya matahari masuk ke dalam kamar melalui sela-sela jendela, cahaya itu sama sekali tidak membangunkan cewek itu yang sedang tertidur dengan pulas. Namun, suara ponsel yang terus berbunyi membuat ia membuka matanya setengah, ia masih terlihat ingin melanjutkan mimpi indahnya, tapi tak bisa, suara itu terus mengganggunya.

Tangannya mulai keluar dari selimut, dan mulai bergerak meraih ponselnya yang ada di lemari kecil dekat lampu tidurnya. Ia tak melihat nama penelpon dan langsung mengangkatnya.

"Halo, siapa? Maaf nggak minat kartu kredit," ucapnya asal karena beberapa hari ini ia mendapatkan telpon dari tukang kredit yang selalu menawarkan di pagi hari.

"HEH! Tukang kredit pale lu! Ganteng-ganteng gini tukang kredit! Kuliah jauh-jauh jadi tukang kredit? Dasar!" ujarnya yang terdengar sangat kesal. Alina menyipitkan matanya dengan menaikka satu alis. Ia melihat layar ponselnya sekejap, dan terkejut kalau kakaknya menelponnya di pagi-pagi seperti ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com