"Kemana perempuan itu?" Darren mulai berpikir keras. Ingatannya mengarah kepada maminya. Darren pun menelpon Sara untuk menanyakan kabar keberadaan sang istri.
"Mami, Calista ada sama mami?" Tanya Darren langsung tanpa basa basi terlebih dahulu.
"Kamu itu bukan tanya dulu mami lagi apa, malah langsung tanya Calista. Memangnya menantu mami kemana? Bukannya sama kamu?" Jawab Sara yang sedang menikmati pijatan khas Bali di salah satu spa terkenal di Seminyak.
"Tadinya iya, tapi dia pergi lebih dahulu." Jawab Darren sambil mengeraskan rahangnya. Semua ini gara-gara Britney. Setiap perempuan itu muncul, selalu saja memicu pertengkaran dirinya dengan Calista. Namun Darren tidak bisa menolak Britney mentah-mentah karena biar bagaimanapun perusahaanya masih menjalin hubungan bisnis sejak lama dengan keluarga Britney.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com