Sang Putri menggerakkan garpu dan sendoknya dengan helaan napas berat, makanan yang ada di hadapannya adalah makanan hambar tanpa rasa, airnya air putih yang jernih, tidak ada buah atau sesuatu yang lain, semuanya terlihat tidak menggiurkan sama sekali.
Berbeda dengan sang Raja dan Ratu, mereka makan penuh kemewahan di ujung meja yang lain, sesekali mereka tertawa dan bercanda.
Sang Putri hanya bisa menahan semua keluhannya dalam hati semenjak ia terpisah dengan Aodan.
"Besok Pangeran dari negeri seberang akan datang," ucap sang Raja sambil membiarkan serbet yang dipegang oleh istrinya itu menyeka mulutnya. "Kuharap kau bisa menerimanya dengan baik."
Sang Putri mengerutkan kening, mereka memang sering kedatangan tamu dari kerajaan lain, tapi tidak ada satu pun yang berminat menemui sang Putri.
"Untuk apa?" tanya sang Putri sembari melemparkan sendok dan garpu perlahan-lahan. "Apa Pangeran juga menginginkan berkah?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com