webnovel

Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu

Ian Hidayat adalah pengusaha sukses yang memiliki perusahaan sendiri. Namun, di balik kesuksesan dan hidupnya yang sangat berkecukupan, Ian sepertinya memiliki suatu penyesalan di masa lalunya, yang bahkan tidak bisa dia ingat sendiri. Dan di puncak karirnya itu, dia tiba-tiba mengalami kecelakaan mobil. Semuanya gelap. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi. Apakah dia sudah mati? Apakah ini surga? Atau neraka? Dan kemudian Ian terbangun oleh suara seseorang. Ketika dia membuka matanya, cahaya sinar matahari yang menyilaukan membuat kesadarannya kembali. Kepalanya terasa agak berat, tapi Ian bisa melihat bahwa yang membangunkannya adalah sahabatnya sendiri, Cahyo, yang entah kenapa terlihat jauh lebih muda dari yang dia ingat saat terakhir kali bertemu dengannya. Baru beberapa saat kemudian, Ian tersadar bahwa dirinya terlempar ke masa lalu, tepatnya di saat dia hampir lulus dari SMA. Mendapatkan kesempatan kedua mengulangi hidupnya, apakah yang akan Ian lakukan?

AxelleCollin · Urbano
Classificações insuficientes
420 Chs

Jemputan Dini Hari

Faktanya, Ian begitu akrab dengan nomor telepon Eko dan Rani, dan dia bisa melafalkannya dengan mata tertutup. Sebenarnya dia hanya berpura-pura memeriksa kembali nomor orang tuanya, dan menggunakan waktu luangnya untuk mencari alasan untuk mengelak.

Namun, Ian belum memikirkan cara yang baik. Maya tiba-tiba berubah pikiran dan melambaikan tangannya sembari berkata, "Lupakan saja, kamu kembali dan mengemudi dengan hati-hati."

"Baik Bibi Maya, aku pergi dulu."

Ian buru-buru pergi. Dia bahkan tidak perlu berteriak, karena khawatir Maya akan berubah pikiran lagi.

Setelah keluar dari rumah Maya, Ian dan Sandra bertemu lagi di UNNES, dan pewaralaba Shentong Express lokal juga ada di sini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com