webnovel

Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu

Ian Hidayat adalah pengusaha sukses yang memiliki perusahaan sendiri. Namun, di balik kesuksesan dan hidupnya yang sangat berkecukupan, Ian sepertinya memiliki suatu penyesalan di masa lalunya, yang bahkan tidak bisa dia ingat sendiri. Dan di puncak karirnya itu, dia tiba-tiba mengalami kecelakaan mobil. Semuanya gelap. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi. Apakah dia sudah mati? Apakah ini surga? Atau neraka? Dan kemudian Ian terbangun oleh suara seseorang. Ketika dia membuka matanya, cahaya sinar matahari yang menyilaukan membuat kesadarannya kembali. Kepalanya terasa agak berat, tapi Ian bisa melihat bahwa yang membangunkannya adalah sahabatnya sendiri, Cahyo, yang entah kenapa terlihat jauh lebih muda dari yang dia ingat saat terakhir kali bertemu dengannya. Baru beberapa saat kemudian, Ian tersadar bahwa dirinya terlempar ke masa lalu, tepatnya di saat dia hampir lulus dari SMA. Mendapatkan kesempatan kedua mengulangi hidupnya, apakah yang akan Ian lakukan?

AxelleCollin · Urbano
Classificações insuficientes
420 Chs

Di Antara Dua Gadis

Ketika Ian sedang berpikir, ponselnya berdering, dan yang memanggilnya adalah Rani.

"Apakah kamu membawa Juwita ke rumah pamanmu hari ini?"

Ibunya langsung bertanya tanpa basa-basi.

Ian juga langsung mengaku, "Ya, kita hanya mengobrol dan makan malam bersama saja."

"Bocah, apakah kamu mengerti apa artinya ini?"

Rani berkata dengan tidak sabar, "Aku tidak akan peduli lagi, kapan kamu akan kembali?"

"Aku terlalu sibuk, Bu. Bagaimana aku bisa kembali? Aku akan mandi dulu."

Ian langsung menutup telepon, dan tiba-tiba tersenyum sambil berbaring di tempat tidur memandangi langit-langit.

"Tentu saja aku mengerti artinya, ini bukan mencari keseimbangan."

"Dia bilang dia tidak punya waktu untuk kembali, jadi dia menutup teleponku."

Mendengarkan nada sibuk di teleponnya, Rani berkata kepada Eko dengan putus asa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com