webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Realista
Classificações insuficientes
702 Chs

Pandora 2

Bara mampir di rumah sakit untuk menjenguk Damar sebelum ia pergi menemui Axel. Pada saat Bara tiba Damar sedang dalam proses pemindahan ke ruang rawat biasa. Ia bersama Maya, Kimmy dan Pak Bima menunggu di depan kamar yang akan digunakan Damar nantinya.

"Hai, Dam," sapa Bara ketika Damar sudah menempati ruang rawatnya.

Damar membalas sapaan Bara dengan tersenyum simpul. Ia masih tidak banyak bicara. Beberapa bagian tubuhnya masih terasa nyeri akibat perbuatan Pak Angga padanya.

"Apa kata Dokter?" tanya Bara pada Kimmy yang sedang duduk di kursi yang ada di sebelah tempat tidur Damar.

Kimmy sedikit menghela napasnya. "Dokter bakal mantau kondisinya sampai besok, kalau terus membaik, lusa Mas Damar bakal dioperasi lagi."

Damar berdecak pelan sambil meringis menahan sakit. Kimmy melirik Damar. "Akhirnya ketahuan juga, kan."

Damar balas melirik pada Kimmy. "Jangan marah."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com