"Dulu, kamu masih terlalu kecil sehingga kamu masih belum paham dunia orang dewasa. Sekarang, kamu sudah besar sehingga ayah bisa memberitahumu yang sejujurnya. Sebenarnya, ayah juga terpaksa menikah dengan Merry," cerita Budi dengan penuh kesedihan di matanya.
Ella mengangkat satu alisnya dan memandang Budi, yang berarti ia sangat tertarik untuk mendengarkan cerita ini.
Ia ingin tahu, seberapa jauh Budi bisa berbicara omong kosong dan mengarang cerita.
Melihat penampilan Ella, Budi langsung memanfaatkan kesempatan dan mengatakan, "Ibumu sakit parah. Aku tidak berencana untuk menikah secepat itu. Tetapi Merry mengancamku. Kalau aku tidak menikahinya, ia akan membuat perusahaanku jatuh."
"Saat masih muda, semua orang akan melakukan kesalahan. Kesalahanku adalah aku tidak waspada padanya. Kalau saja aku lebih berhati-hati, semua ini tidak akan terjadi."'
Setelah Budi mengatakannya, Ella hanya mendengarkan dalam diam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com