"Aku berjanji dan aku tidak akan mengingkari janjiku."
Mungkin karena mata Ella yang begitu jernih, pada akhirnya Christian mempercayai kata-katanya. Namun, setelah itu, ia merasa kesal lagi.
Mengapa ia terus beromong kosong dengan wanita ini? Kalau ia mau, Ella tidak akan pernah bisa melarikan diri darinya. Ia bisa memastikan bahwa wanita ini terus terikat di sampingnya.
Ia melepaskan tangannya dari dagu Ella, memeluk pinggang Ella, dan mencium bibirnya dengan lembut. "Apa yang kamu makan tadi?"
"Bubur …"
Ella tidak berani mengatakan bahwa ia menghabiskan semua makanan yang pelayan Christian sajikan di atas meja.
Setelah bercinta dengan Christian semalaman, ditambah lagi berlari cukup jauh untuk mengejar Nathan, ia sudah kehabisan seluruh energinya. Ia benar-benar kelaparan hingga rasanya ia bisa memakan semua makanan sampai ke piring-piringnya.
"Bubur apa?" Christian lanjut bertanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com