Ketika Haikal muncul di depan studio milik Luca, ekspresi tidak percaya muncul di wajah Ella. Ella tidak ingin melihat Haikal. Ia benar-benar tidak ingin bertemu dengan pria ini.
Apa yang pernah Haikal lakukan padanya dulu tidak bisa ditebus dengan mudah. Sampai sekarang pun, Ella masih bisa mengingat dengan jelas semua yang pernah ia alami dulu.
Sayangnya, pria di hadapannya itu sama sekali tidak sadar diri, sama sekali tidak merasa bersalah.
Ella benar-benar membenci kemunafikannya.
"Ella," Haikal membawa buket bunga mawar di tangannya. Perlahan, ia berjalan ke arah Ella dengan senyuman di wajahnya.
Ella memandangnya dengan was-was dan curiga. "Bagaimana kamu bisa menemukan tempat ini?"
"Kamu benar-benar membuat aku kebingungan setengah mati. Aku mencarimu ke mana-mana," sambil mengatakannya, Haikal memasang ekspresi memelas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com