webnovel

GUGAT CERAI

"Ayok, El," ajak Amaliya.

Wajah Eliza terlihat panik. Namun, ia sedikit bernapas lega saat telepon Amaliya berdering.

[Hallo, Oma. Ada apa?]

[Mel, kamu cepat ke sini. Mama kamu mau keluar dari rumah. Dia mau minta cerai sama Papa kamu. Kamu cepat ke sini ya.]

[Iya, Oma.]

Setelah mematikan teleponnya, Amaliya pun menceritakan semuanya pada Mihran dan Eliza.

"Aku harus ke rumah Mama. Orang tua aku lagi ada masalah. Aku harus ke sana sekarang," terang Amaliya.

"El, apa nggak sebaiknya periksa dulu? Sudah tanggung loh ini," ujar Mihran.

"Enggak bisa, Mihran. Kamu temani Eliza aja. Aku bisa pergi sendiri kok," jawab Amaliya.

"Kalian pergi saja. Aku bisa kok sendiri," sahut Eliza. Mihran dan Amaliya akhirnya pergi meninggalkan rumah sakit.

Beberapa menit berlalu

Mihran dan Amaliya berdebat di lobi rumah sakit. Amaliya yang sudah curiga dengan Eliza meminta agar suaminya itu menemani Eliza.

"Mihran, kamu sebaiknya temani Eliza aja. Aku bisa naik taksi kok," ujar Amaliya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com