BAHAGIA DI ATAS LUKA
Della turun dari taksi yang digunakannya dengan wajah sumringah. Ia yakin, malam ini Taher dan Arumi terlibat konflik panjang akibat ulahnya yang membongkar rahasia masalalu itu.
"Aku yakin sekarang di rumah mereka sedang perang besar-besaran. Biar tahu rasa. Makanya jadi orang jangan terlalu sombong. Jadi sok suci dan menganggap orang ketiga selalu salah. Padahal nggak selamanya orang ketiga itu salah. Enggak akan ada orang ketiga kalau suaminya setia. Jadi kesalahan pertamanya ya ada di suami, bukan di perempuannya. Ya meskipun suami nggak salah-salah banget sih. Kalau sebagai istri dia bisa jaga suami, nggak akan ada orang ketiga. Rasain kamu, Arumi ...."
Della pun masuk ke kamar Eliza dengan tersenyum. Namun, ia melihat keponakannya itu justru sedang sedih dan duduk termenung di tepian ranjang.
"Eliza, kamu kenapa?" tanya Della yang duduk di sampingnya.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com