webnovel

Akhir Kisah

Sisil dalam kegamangan. Ia memang mulai merasakan kenyamanan saat bersama Zayn. Ia juga tidak bisa berjauhan dengan pria teman bisnisnya di Amerika itu. Tetapi, untuk merasakan sebuah cinta seperti saat ia bersama Hamid, itu belum dirasakannya.

"Ingat, Sil. Menikah tanpa cinta, akan membuat hidup kamu menderita. Pikirkan baik-baik. Jangan sampai kamu salah melangkah," ucap sang Mami mengingatkannya.

Sisil akhirnya melakukan istikarah. Berhari-hari ia dekatkan dirinya pada Rabb-Nya dan menjaga jarak dengan Zayn. Hingga akhirnya, sebuah keputusan diambilnya. Sisil pun mantap mengambil keputusan ini.

Sore itu, Sisil pun menghubungi Zayn dan memintanya bertemu malam ini di sebuah cafe. Zayn pun akhirnya menyetujuinya. Inilah hal yang sudah ditunggunya beberapa hari. Rasa cemas, takut mulai membayanginya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com