"Nakula, maksud perkataan Kak Sandra itu apa ya?" tanya Jane yang mereka saat ini sudah ada di ruang tamu laboratorium milik Sande.
Selama Nakula di sini, Sande memberikan ijin untuk Nakula bekerja di ruang tamu laboratorium miliknya.
"Maksud yang mana?" tanya Nakula heran.
"Yang bilang aura kehamilan aku belum keluar. Memangnya aku hamil?" tanya Jane dengan polosnya.
Mendengar hal itu, wajah Nakula yang semula lempeng menjadi salah tingkah. Dia sebenarnya paham maksud Sandra. Tapi sepertinya seru untuk mengerjai Jane dahulu.
"Ya maksud Kak Sandra, biar aku menghamili kau dulu. Nanti kalau sudah hamil kan tinggal nikah," ucap Nakula asal.
Jane langsung memajukan bibirnya. Dia bahkan tidak mau kalau hal itu sampai terjadi. Baginya, bayi yang lahir dari rahimnya harus dari hubungan yang sah. Dia tidak mau seperti mamanya. Memiliki anak di luar nikah hingga menjadi kemelut panjang sampai saat ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com