Helian Wei menatap mata dan wajah Jing Xi dengan cermat. Dia menemukan bahwa matanya sangat mirip dengan mata Bulan Kecilnya dan entah kenapa dia dapat merasakan ada kedekatan yang akrab hanya dengan melihatnya.
Apakah dia tertipu oleh pandangannya sendiri?
Atau apakah rasa itu hadir hanya karena dirinya sangat merindukan Bulan Kecil?
Tetapi tes DNA yang pernah dia lakukan terakhir kali, menunjukkan bahwa Jing Xi bukan anak dari dirinya dengan Bulan Kecil.
Helian Wei terus menonton berita. Dia mendengar Jing Xi mengatakan bahwa dia berdiri di atas panggung acara penghargaan film itu untuk didekasikan kepada ibunya, selain itu Jing Xi juga ingin memberikan keadilan bagi ibunya.
Dia mengatakan bahwa ibunya tidak bunuh diri, tetapi dibunuh oleh seseorang.
Kalimat itu membuat Helian Wie sangat terkejut. Bahwa ternyata Bulan Kecilnya tidak merenggut nyawanya sendiri, tetapi dibunuh?
Siapa yang telah membunuhnya tanpa perasaan?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com