webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Urbano
Classificações insuficientes
336 Chs

Bag 69 Rajukan Richard

Anxia menepis tangan Richard dari wajahnya sambil mendengus sarkas.

"Mengandalkanmu? Aku tidak pernah mengandalkan orang lain dalam menangani masalahku, apalagi mempercayakan nyawaku pada orang itu. Aku hanya akan mengandalkan diriku sendiri. Apa yang kau minta, aku tidak akan pernah bisa memberikannya." Anxia mulai bisa bicara dengan tenang dan menghentikan tangisannya.

Dia sungguh tidak mengerti bagaimana mungkin dia bisa mengalami breakdown seperti ini hingga menangis layaknya gadis lemah dan manja. Dia bukan gadis lemah, dan dia juga bukan orang yang manja seperti nona muda orang kaya yang tidak tahu apa-apa mengenai betapa kejamnya di dunia luar sana.

Anxia mengelap sisa-sisa air mata di pipinya dengan punggung tangannya lalu menatap Richard dengan keyakinan yang baru.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com