webnovel

Atlas Legends

seorang pemuda yang bernama hiroshi, yang ingin hidup normal tetapi semua nya berubah saat game muncul

Korenji_Reita · Jogos
Classificações insuficientes
3 Chs

awal mula permainan

06.00 pagi

'Kring.... kring!!!' Aku terbangun karna suara alarm yang nyebelin.

"Baiklah aku bangun" aku langsung beranjak dari tempat tidur dan bersiap untuk mandi.

06.15 pagi

Akupun keluar dari kamar mandi dan siap untuk masak mie instan.

"Hari ini makan mie apa ya?" Aku binggung karna terlalu banyak mie.

"Karna hari ini hari sabtu, mie kari kayak nya cocok" aku segera memasak mie kari untuk menganjal perut.

06.30 pagi

Karna sudah kenyang aku membuka komputerku.

Aku sedang mencari berita tentang game dan ada banyak berita tentang game Atlas Legend, aku langsung kaget.

"Berapa... harga... game... Atlas... Legend" aku mengetik dan mencari harga Atlas Legend.

"Ternyata harga nya terjangkau cuma 1jt, tapi.. itu menghabiskan celenganku" uang ku sisa sedikit karna membeli hp j20 ++, tapi aku tidak peduli dan langsung membelinya lewat online.

"Jadi barang nya bakalan datang malam.." aku bingung karna masih pagi dan tidak ada kegiatan lagi.

"Beep... beep" aku langsung mengambil hp ku dan ternyata yang menelepon sho dia sahabat dari kecil.

Aku langsung menggangkat telepon itu, "halo... ada apa?".

"Apa kamu tau game baru yang bernama Atlas Legend?" Katanya dengan semangat.

"Ya... aku tau dan aku sudah membeli game nya tapi game nya datang nya malam".

"Aku juga sudah membeli nya dan datang nya malam sama seperti mu, kalau bisa kita main barang yuk!" Dia terdengar semangat dan tidak sabar lagi, "simpan nickname aku namanya 'Nano' jangan lupa!".

"Iya... iya..." aku menjawab nya dengan sedikit malas karna dia terlalu semangat, "jadi hanya itu saja yang ingin kamu katakan?.

"Iya... kalau begitu dah!" Dia langsung menutup telepon nya.

Skip

08.00 malam

'Tok tok tok' suara ketukan pintu yang agak keras ini membuat ku terganggu saat bermain DotaLL 2.

"Siapa...?" Aku bingung siapa yang mengetuk pintu orang malam malam.

"Ini ada paket...." sembelum bapak itu selesai bicara aku secepat kilat seketika bapak itu kaget, "tolong tanda tangan disini", aku langsung tanda tangan dan mengambil paket nya.

"Akhir nya! Barang yang kutunggu datang juga, terimakasih pak" aku terlalu gembira dan tidak sabar lagi, aku masuk rumah dan menyambungkan kabel demi kabel.

08.30 malam

"Ternyata lama juga untuk merakit ini, baiklah yang penting aku coba dulu" aku memasang perlalatan g-gear yang seperti helm.

***

Tiba tiba semua jadi gelap, beberapa saat kemudian ada sebuah cahaya yang menerangkan ruangan ini.

"Hai nama saya FELLA dan saya bertugas untuk mengurus segala hal tentang Player, silahkan masukan nama anda" muncul sebuah status yang masih kosong.

Aku pun menulis status ku di kertas itu

-------------------------nama--------------------------

Chisa

------------------------------------------------------------

Aku langsung memberi kertas itu ke cahaya putih.

"Silah kan sesuai kan bentuk anda, hanya dapat berubah 20%" muncul sebuah cermin di depan ku.

Aku memilih untuk tidak merubah bentuk ku.

"Anda akan menjadi ras apa?" Muncul kertas lagi didepan ku tapi kali ini berbeda.

Aku menulis di kertas itu 'Human'.

"Di mana anda akan di muncul kan?"

Ada banyak tempat yang membuatku sedikit binggung, aku asal pilih dengan menekan salah satu sambil menutup mata.

"Anda akan dimuncul kan di White Sky" aku membuka mata lagi dan melihat dimana aku dimuncul kan, ternyata tempat paling pojok dari peta.

Tiba tiba semuanya bertambah terang dan aku hanya melihat NPC dan beberapa penjaga.

"Apa ini benar benar tidak ada yang memilih ke temapat respawn ini?!"

Aku kaget dan juga menyesal.

"Apa status ku normal?" Aku membuka status karna banyak game yang ku mainkan HP nya 70,

[Chisa/Lv: 0

Title:0/Novice

Str: 5 Sta: 5 Int: 5 Dex: 5]

"Untung masih normal... kalau begitu aku akan mencari Sho!" Aku langsung membuka Friend List dan menulis 'Nano' dan aku menemukanya

[Nano/Lv: 0

Title:0/Novice

Ingin menambah kan menjadi teman?

'Terima' 'tolak']

Aku langsung terima Nano menjadi teman