Ya Tuhan, rasanya nyaman berbaring dengannya di sana dalam kegelapan. Berbicara, menyentuh, tidak ada batasan waktu. Itu tidak akan mudah diceritakan, tapi dia tidak akan pernah merasa lebih nyaman melepaskan beban dirinya daripada berada di sana, bersama Olive, pada saat itu. "Terima kasih. Karena membiarkan ku sampai di sini pada waktu ku sendiri. " Mereka bertukar pandang lama yang membuat jantungnya berdegup kencang. "Pada malam aku ditangkap…" Dia mencoba menghilangkan rasa tidak nyaman dari tenggorokannya, tapi tidak berhasil. "Ku sedang berjalan pulang dari Pondok. Di sana, di sepanjang trotoar, tempat kami berada malam ini dan aku tidak bisa menghubungi Jamie. Kami seharusnya bertemu untuk minum bir. Ini tidak seperti dia untuk mengelupas. Dia selalu tepat waktu, selalu punya sesuatu yang sarkastis untuk dikatakan ketika ku datang terlambat. Tapi ku tepat waktu malam itu dan dia tidak ada di sana."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com