webnovel

Are You Straight Or Not?

21+ Alasan Marcus jarang pulang ke rumah sangat sederhana, yaitu dia seorang yang pembohong. Ketika tekanan hidup yang mengharuskan dia untuk menikahi kekasih masa kecilnya, hal itu menjadi terlalu sangat rumit baginya. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia adalah seorang gay dan Marcus kemudian melarikan diri ke luar kota. Lima tahun kemudian, setelah pertemuan dalam keadaan mabuk, Marcus mendapati dirinya diundang ke sebuah pernikahan gay. Dan Marcus harus membawa pacarnya, sedangkan pacarnya tidak ada karena dia mengaku straight. Setidaknya, marcus berpikiran demikian. Bertemu dengan pria yang dia suap untuk menjadi pacarnya di akhir pekan membuat Marcus mempertanyakan segala hal mengenai dirinya sendiri. * * * Ketika kakak David memintanya untuk berpura-pura menjadi pacar seorang pria straight, respon otomatis David adalah mengatakan kata tidak. Itu karena orang-orang tidak percaya ketika seseorang memberitahu mereka bahwa David adalah gay. Tapi Marcus punya sesuatu yang David butuhkan. Setelah cedera yang membuat David kehilangan karir bisbolnya, dia mencoba untuk meninggalkan hari-hari bermain dan fokus untuk menjadi agen olahraga terbaik yang dia bisa. Empat puluh delapan jam dengan sahabat saudara perempuan David sebagai imbalan pertemuan dengan klien yang mungkin bisa dia melakukan hal ini. David hanya berharap dia tidak begitu seksi. Atau Marcus tidak melakukan sebuah ciuman seperti yang dia maksudkan. David pun terkejut, "Tapi tunggu... mengapa pria straight menciumku?" Bagaimana kisah Marcus dan David? Jangan lewatkan setiap Bab nya.

Richard_Raff28 · LGBTQ+
Classificações insuficientes
263 Chs

BAB 145

Alih-alih menggigitku, kakakku tertawa lagi. Yeah, aku benar-benar lucu. "Aku mencintaimu, saudaraku. Aku harus kembali bekerja. Kamu tahu, apa yang kami petani lakukan."

"Baiklah."

"Aku akan berbicara denganmu nanti?"

"Sebelum kamu pergi. Hanya ... terima kasih. Karena tidak membuat masalah besar dari ini. "

Dia tidak merespon untuk waktu yang lama, dan ketika dia melakukannya, itu sama sekali tidak seperti yang Aku harapkan. "Demi argumen, jika itu bukan hanya seks, dan ternyata pria melakukannya untukmu, itu tetap bukan masalah besar bagiku."

Sesuatu dalam perutku berputar, seolah-olah tahu bahwa ada sesuatu dalam kata-katanya yang pantas atau benar.

Ketika Aku mengakhiri panggilan, Aku memiliki kejelasan yang Aku cari, tetapi sebagian dari diri Aku masih tidak puas dengan jawaban yang meremehkan.

*****

MILLER