"Santai a' kopinya nggak akan pak Mamad minta kok," ucap pak Mamad nyahutin umpatan Ardy karena lidahnya tersengat panasnya kopi yang baru diseduh kemudian terkekeh.
Ardy ketawa nyahutin candaan si satpam komplek kemudian tersentak kecil karena dia hampir lupa sama menu sarapan cepat saji ala Indonesianya. "Gorengan nih, keburu dingin pak ayo dimakan," ucap Ardy sembari nunjuk makanan yang dia bawa itu.
"Hehe kebetulan pak Mamad lagi nggak ada duit buat beli sarapan," ucap pak Mamad kemudian nyomot si gorengan dari dalam bungkus kertas itu. "Bapak makan ya? makasih a'," ucap pak Mamad menghargai apa yang Ardy bawa itu dan Ardy ngangguk kemudian ngelanjutin dinginin permukaan atas air kopinya supaya bisa dia sesap.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com