webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasia
Classificações insuficientes
413 Chs

Chapter 9: Planning an Attack pt. 2

"Fatima! Di mana Fatima?"

Gumara memanggil-manggil Selir Tenaga kerjanya setelah tak dapat menemukannya di ruang bawah.

"Ada masalah apa Yang Mulia?"

Rafaela, Selir Kesehatan menjawab suara kepala keluarganya yang bergema kian nyaring ke seisi kuil. Saat ini gadis itu sedang mengobati para biota laut yang terluka akibat serangan sebelumnya.

Suara lantang Gumara begitu lantang, mengganggu para pasiennya yang tengah beristirahat.

Berbeda dengan para di Daratan dan Angkasa, mereka tak memiliki kelas dan suku yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka dengan instan atau kecepatan yang luar biasa.

Jika dibandingkan dengan pengobatan di Buana Yang Telah Sirna, tentu saja mereka lebih cepat, semenjak ada sihir yang terikat dengannya.

Namun tetap saja makhluk-makhluk malang yang terluka dan menerima perawatan, harus mengistirahatkan diri mereka untuk jangka waktu tertentu (tergantung keparahan lukanya), agar bisa sempurna kembali beraktivitas.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com