Oleh: Ghanimah Himesh
Seisi gua perlahan menggelap, ledakan yang diciptakan duo kakak beradik itu menciptakan angin dan tekanan yang begitu kencang, hingga tiap-tiap obor di tempat ini padam. Aku bahkan tak mengerti bagaimana mereka berdua masih bisa utuh setelah ledakan sebesar itu. Walau kulit dan pakaian mereka jelas memiliki banyak robekan.
"Nah kan, gue bilang juga apa, santuy…"
". . ." Kurasa kekuatan para Waraney di tim ini memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Aku harus belajar untuk memaklumi betapa gilanya mereka ber-3.
"Kalo misalnya masalah Taanji gede-gede cam gini mah, lo kagak usah ngawatirin mereka pada."
"Hm? Kenapa emangnya bang?" Ada alasan khusus kah?
"Duo Leo Kalipopo diciptakan untuk melawan raksasa lautan, musuh-musuh yang besar layaknya Taanji atau bahkan Ambawak adalah spesialisasi mereka." Devan bantu menjelaskan.
"Kamu tahu soal Ina Waraney gen 3 gak Mah?"
"Hehe… kurang tahu Van."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com