webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasia
Classificações insuficientes
413 Chs

Chapter 33: Lily Seed pt. 3

Oleh: Manggala Kaukseya

"Ah anjeng lah! Ini udah tahun baru njer, napa seketat ini sih pernikahan doang!"

"Mungkin kitanya aja yang gak berbakat sabotase bang…"

"By the way Mang, lo udah pernah ngeliat Ghanimah belom?"

"Belum… aku tak bisa menemukannya, tapi beberapa Iska bilang padaku mengenai dirinya menginap sampai hari pernikahan pada satu rumah."

"Terus? Udah lo coba cek?"

"Udah, tapi rumah itu sangat tertutup, terkunci dari Dunia luar… aku bahkan tak yakin udara bisa masuk ke dalamnya."

Sudah seminggu lebih semenjak kami datang ke Tarauntalo. Pengaruh Pohon Kehidupan juga turut menyertai kami setelah melewati 7 hari bermalam di Selebes.

Hal ini cukup membantu kami untuk lebih terfokus pada objektif kami merebut kembali Ghanimah. Karena aku benar-benar berhenti berpikir dengan hawa nafsuku. Untuk bang Asger… dia tampak seperti biasanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com