webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasia
Classificações insuficientes
413 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM

Chapter 26: Feast for the Fire

Oleh: Polar Muttaqin

Dalam desperasi kesetiap makhluk itu berlari, sadar akan betapa kuatnya pemuda api yang berjalan ke arah mereka.

Matanya menyala-nyala, dipenuhi api jingga yang meronta-ronta seakan ingin segera melompat dan melumat mereka semua. Santi yang hampir sepanjang dirinya di tangannya kini tersandar di bahunya, tersulutkan api yang menari-nari seakan merayakan kehancuran lawannya.

Pria itu menekukkan lututnya dan tangannya memegang erat santi itu, ia memasang kuda-kuda yang tengah siap tuk menebas habis siapapun yang ada di hadapannya. Namun sebelum para makhluk semu sempat berada di jarak yang sama dengan maut mereka, seekor kupu-kupu api melayang di antara formasi mereka berlari.

*Fush!*

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com