Oleh: Manggala Kaukseya
Setelah selesai makan kami semua kembali berkumpul dan membentuk formasi yang akan menjaga kereta Talaria kami, formasi segi enam. Aku tak meminta Himeka untuk menggunakan matanya kali ini, dan membiarkan para Taanji itu datang ke kami.
"Oh iya Me."
"Ya?" Sahut gadis Serenada itu.
"Pas kamu nyari-nyari Guantatan kamu ngeliat ada orang gak di sekitar kita?"
"Orang? Kayak manusia gitu?" Dari tampangnya sepertinya ada sesuatu yang menyantol di benaknya.
"Iya, tapi pendek dan berkulit hitam abu."
"Lihat, lumayan banyak malah! Mereka tampak seperti petani dari pakaian dan peralatan sawah yang mereka kenakan."
"Petani?"
"Iya! Ada hewan ternaknya juga! Atau mungkin… Taanji ternak. Kenapa memangnya kak?"
Dari antusiasme penjelasan Himeka sepertinya para Uhndak cukup menarik perhatiannya.
"Hanya bertanya saja… mereka juga termasuk Taanji kalau menurut Guild, tapi aku tak menyangka Tuan Verslinder akan menaruh mereka ke kebun binatang."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com