webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasia
Classificações insuficientes
413 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM

Chapter 10: Wound

Oleh: Ghanimah Serenada

"Mang di kertasnya dibilang apa?"

"Cuman peta doang, tapi dari tinta sama bahan kertasnya mirip banget sama yang buat biodata."

"Berarti ini bakal otomatis berubah gitu kayak biodata?"

"Kayaknya…"

"Ye bagus dong, ngetracknya kan jadi easy!"

Di pagi hari yang cerah ini, tepat setelah Nyonya Austra selesai mengumpulkan kami di depan Gerbang timur, masing-masing tim langsung berpencar dengan petunjuk yang berbeda-beda, untuk melaksanakan pembersihan provinsi Kendang ini.

"Ada berapa wilayah Mang?"

"17… tapi asli luas banget ini, kerja bakti seharian juga gak akan selesai."

Sang Dewi Benda Hidup memberikan kami secarik kertas sebagai peta yang akan membantu kami membagi-bagi wilayah untuk dibersihkan, sekali alat untuk mengecek progres kami.

"Ngurut aja deh, mulai dari awal."

"Dimengerti Mang!"

Seperti yang telah dijelaskan kemarin sore, para Uhndak merupakan makhluk sejenis tanaman, yang dikala mudanya, berbentukkan dedaunan di siang hari.