webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasia
Classificações insuficientes
413 Chs

Chapter 1: Lust

Oleh: Manggala Kaukseya

Pada cabang Kaput memang sudah dibangun kian banyak rumah, namun tak satupun dari mereka telah memiliki penghuni yang tetap. Persenjataan tim, kami taruh pada gedung pusat, sementara barang-barang yang sifatnya pribadi, semuanya terletak di rumah benteng Guild di Selebes. Jadi bisa dibilang, kami benar-benar cukup leluasa untuk memilih kamar di sini.

Pada siang hari tadi teh Sena sibuk melakukan pengekangan pada kesuburan Lalita dan Ghanimah. Karena walau Lalita memang sudah seharusnya mengandung anakku, status kami saat ini adalah Waraney Junior, kami tak punya waktu ataupun kesiapan untuk memiliki keturunan.

Malam harinya kami menempati 4 kamar di 4 rumah yang berbeda. Rumah di sini hanya memiliki 1 buah kamar tak seperti di benteng Guild, karena sifat mereka yang hanya untuk keadaan darurat. Begitu kami memiliki arsitek sungguhan yang akan dikirim beberapa hari lagi, barulah kami akan membangun rumah sebenarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com