webnovel

Apologize To Love

Takahashi Shinsuke adalah seorang detektif berlisensi. Namun, dia memiliki rahasia yang bahkan dirinya sendiri pun tidak mengetahui rahasia semacam apa itu. Hanasaki Kenkyo masih belum delapan belas tahun ketika dinikahkan dengan Takahashi Shinsuke. Gadis kecil itu harus menikah demi menjalankam wasiat sang ayah yang telah meninggal dan demi menyelamatkan dirinya dari lilitan hutang. Tapi, tak Kenkyo duga bahwa suami yang jaraknya cukup jauh dari usianya itu, ternyata bukan seperti yang dipikirkannya. Rahasia suaminya sangat aneh. Shinsuke memiliki dunianya sendiri. Tidak ada yang bisa membawa dia kembali ke dunia nyata. Dunia yang terlihat olehnya, berbeda dengan dunia yang terlihat oleh Kenkyo. Bahkan ketika dia bertemu dengan kedua putra kembarnya pun, Shinsuke masih mengira mereka sebagai orang lain. *** Kenkyo ingin menyelamatkan keluarganya dari bayangan masa lalu. Oleh karena itulah, Kenkyo membawa keluarganya untuk tinggal di Indonesia. Kenkyo pikir merawat dua anak kembar itu tidak terlalu susah, meski Shinsuke tidak berkontribusi banyak. Namun, ternyata itu sangat sulit. Belum lagi dua anak kembar mereka yang terlibat pertengkaran hanya karena hal sepele. Ini adalah perjuangan Kenkyo dan dua anak kembarnya. Mereka bertiga bertekad untuk membawa Shinsuke kembali ke istri dan anak-anaknya. Dan beberapa masalah rumit yang dihadapi si kembar karena dia tidak dijaga oleh ayah mereka selama ini.

Mijun_123 · Urbano
Classificações insuficientes
165 Chs

Tamu Misterius

"BANG ARKA, JANGAN!! AKU ENGGAK MAU PUNYA TETANGGA KUNTI!!" teriak Kyosuke, heboh sendiri dia.

Arka dan Kyosuke langsung terlibat perdebatan. Arka bujuk-bujuk Kyosuke untuk menyetujui semua pilihan Arka. Padahal, Mbak Kunti-nya saja belum tentu mau sama Arka.

Merasa diabaikan, seseorang yang berada di seberang telepon kini malah memutuskan sambungan teleponnya. Akhirnya, telepon mati sebelum mereka bertiga tahu siapa sosok yang menelpon tadi.

Beberapa saat setelahnya, terdengar kembali dering telepon rumah mereka.

Kini Kensuke yang diawal tidak terlalu peduli dengan ritual ini, kali ini menjadi yang paling heboh. Ia meraih gagang telepon sebelum kedua adiknya menerima telepon itu.

"Ini pasti jalangkungnya! Aku aja yang nerima teleponnya. Kalian bikin ricuh aja dari tadi," gerutu Kensuke sambil duduk di posisi Arka sebelumnya. Ia mendorong kedua remaja bodoh itu untuk bergeser ke sisi sofa yang lain.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com