webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Classificações insuficientes
192 Chs

Berita Besar

"Si Vano kenal Laras juga ?" tanya Kris pada Rafan yang terus memperhatikan Vano menatap kearah Laras.

"Saingan gua berat juga ternyata ya" gumam Kris yang membuat Rafan semakin ingin memakinya.

"Maksud Lo ?!"

"Kayaknya Vano juga bakal jadi saingan gua nih"

Kepala Rafan rasanya benar-benar mendidih begitu mendengar omongan Kris yang asal bicara.

Memang Laras secantik apa sih sampai semua pria bisa suka sama dia ?!

"Karena hari semakin malam, untuk itu kita langsung saja mulai makan malam kita hari ini, tapi sebelum itu di mohon untuk para hadirin berdiri sambil memegang gelas yang ada di hadapan para hadirin" ucap Pria tua itu yang langsung memegang gelas berisi wine sambil mengangkat gelas itu keatas.

Tamu undangan pun mengikuti instruksinya, semua berdiri sambil mengangkat gelas kaca berisi wine itu keatas.

"Untuk hal yang lebih, untuk kemajuan bisnis kita semua, bersulang!" Ucap pria tua itu yang langsung Sahuti oleh tamu undangan "bersulang!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com