webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Adolescente
Classificações insuficientes
192 Chs

Aku seperti Babu

Ini tasnya, kamu harusnya jangan sampai lupa" ucap Laras yang memberikan tas milik suaminya pada Javas.

"Ekhmmm!"

Rafan berhenti seketika begitu ia mendengar suara Laras yang tak jauh dari tempatnya berdiri, wajahnya terlihat begitu dingin dengan pandangan yang tidak terlihat begitu senang.

Javas segera mengambil tas itu. "Iya, makasih ya!" ucapnya lalu bergegas kembali berjalan.

Masalahnya kalo orang udah cemburu tuh bahaya, apalagi yang cemburu bosnya. Bisa gawat kalo sampai di pecat!

****

"Pak, sepertinya tidak ada perbedaan antara penjualan barang Minggu ini dengan penjualan Minggu lalu"

Javas bicara sambil memeriksa lembaran berkas yang melaporkan hasil penjualan perminggu yang di capai, setelah di teliti beberapa kali, Dia menemukan ke janggalan pada laporan itu, tidak ada yang berubah, laporan Minggu ini seperti hanya di copy paste dari laporan Minggu lalu.

"Siapa yang kerjakan laporan itu ?!" tanya Rafan dengan menelisik.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com