Ini tasnya, kamu harusnya jangan sampai lupa" ucap Laras yang memberikan tas milik suaminya pada Javas.
"Ekhmmm!"
Rafan berhenti seketika begitu ia mendengar suara Laras yang tak jauh dari tempatnya berdiri, wajahnya terlihat begitu dingin dengan pandangan yang tidak terlihat begitu senang.
Javas segera mengambil tas itu. "Iya, makasih ya!" ucapnya lalu bergegas kembali berjalan.
Masalahnya kalo orang udah cemburu tuh bahaya, apalagi yang cemburu bosnya. Bisa gawat kalo sampai di pecat!
****
"Pak, sepertinya tidak ada perbedaan antara penjualan barang Minggu ini dengan penjualan Minggu lalu"
Javas bicara sambil memeriksa lembaran berkas yang melaporkan hasil penjualan perminggu yang di capai, setelah di teliti beberapa kali, Dia menemukan ke janggalan pada laporan itu, tidak ada yang berubah, laporan Minggu ini seperti hanya di copy paste dari laporan Minggu lalu.
"Siapa yang kerjakan laporan itu ?!" tanya Rafan dengan menelisik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com