Tidak mau menunggu lama-lama, segera aku melajukan mobilku menuju rumah. Aku tidak menghiraukan mereka yang sedang menyapa ataupun yang ingin memberikan bantuannya. Boro-boro Mendengar mereka semua, menoleh pun aku tidak melakukannya.
Fokusku terus-menerus mengarah kepada dimana Audrey juga Elmeera berada. Aku tidak mau membuat wanita itu bersikap semena-mena terhadap Elmeera, apalagi bersikap kasar terhadapnya.
Serius aku tidak akan pernah rela jika Audrey melakukan itu semua kepeda Elmeera yang adalah isteri ku. Aku tidak mau dia kenapa-kenapa, aku akan merasa bersalah banget dengan sebutan ini. Aku yakin bahwa Audrey sedang merencanakan sesuatu yang dia jadikan sebagai senjata untuk melawan diriku.
Saking kesalnya dia sama aku, membuat dia menjadi hilang kendali. Dia malah mendatangi Elmeera ke rumah untuk menyalakan tentang apa saja yang kota lakukannya tadi malam.
Pertempuran sengit yang aku buat untuk mengerjai dirinya, dia balas dengan kepergian nya ke rumahku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com