webnovel

BAB 16.Pesan Misterius

Malam ini Anne kesulitan untuk tidur, ia masih bingung dengan pesan teror yang ditujukan kepadanya akhir-akhir ini, otak nya terus berpikir keras, apakah ada hubungannya dengan kejadian masa lalunya.

"Apa ini masih berhubungan dengan yang dulu? ah rasanya tidak mungkin, bukankah orang itu sudah mati, lalu siapa? saat ini aku tidak mempunyai masalah apapun kecuali dengan Sam" Anne terus berbicara sendiri.

Ting!!!

satu pesan masuk ke ponsel Anne, dari nomor tidak dikenal lagi.

"Kenapa Anne? penasaran ya dengan aku? kamu akan tahu aku siapa setelah kamu hancur, jadi tidak perlu kamu buang tenaga dan pikiran kamu untuk mencari tahu siapa aku, nanti pasti kamu akan paham! "

Anne menghela napas, pesan teror lagi untuknya, kali ini ia tidak akan membalas pesan itu, karena hanya akan menambah beban pikiran nya, ia ingin istirahat saja,butuh waktu ekstra untuk Anne tertidur lelap.

Pagi ini Anne bangun dengan wajah yang kusut, kesulitan tidur semalam membuat wajahnya menjadi kurang fresh, tapi hari ini Anne harus tetap ke butik, baginya kewajiban Anne ke butik adalah bentuk rasa balas jasanya ke Joy, rasanya Anne akan merasa bersalah jika dia tidak melakukan tugasnya dengan baik, karena ada hutang budi yang besar kepada sahabatnya itu, Anne benar-benar beruntung dikelilingi orang-orang yang baik.

Anne berjalan dengan gontai disambar nya handuk dengan asal, ia ingin ritual mandi nya hari ini segera selesai karena hari sudah beranjak siang.Ritual mandi Anne pagi ini benar-benar sangat singkat, tidak butuh waktu lama Anne sudah rapi dengan pakaian kerjanya.

Ting!!

Satu pesan masuk dari Sam

"Mau aku jemput? "

Anne tersenyum membaca pesan Sam.

"Tidak perlu, aku berangkat sendiri, aku bukan anak kecil yang mau berangkat sekolah"

Anne membalas pesan Sam sambil tertawa.

Tidak lama berselang Sam membalas.

"Bagiku kamu masih kecil, perlu diantar jemput"

Anne tertawa kembali, ia sedikit melupakan pesan teror yang menimpa nya semalam.

"Sudahlah Sam, aku berangkat sendiri, hati-hati di jalan"

Anne menyimpan ponselnya, Anne menunggu taksi online pesanannya, namun tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah sepeda motor melaju begitu kencang ke arah Anne, Anne segera menghindar, sepeda motor itu nyaris menabraknya, Anne terjatuh karena menyenggol sedikit bagian motor.

Brakk!!!

"Aww" Anne sedikit kesakitan, sepeda motor yang hampir menabraknya melaju meninggalkan Anne, Anne syok dengan apa yang baru saja dialaminya.

Beberapa orang mencoba menolong Anne, termasuk pengemudi taksi online yang dipesan Anne yang baru saja tiba, di papahnya Anne menuju mobil.

"Kak bagaimana mau ke rumah sakit dulu? Tanya sang pengemudi.

" Tidak perlu pak, saya tidak apa-apa, langsung ke tujuan semula, Butik Joy"

"Baiklah kalau begitu kak"

Mobil melaju menuju butik, Anne sesekali mengaduh kesakitan, Anne berpikir bahwa sepeda motor tadi sengaja menabraknya, karena Anne melihat motor itu melaju ke arahnya dengan sangat cepat.

Ting!!

satu pesan masuk

"Bagaimana hari ini? seru Anne? "

Anne gemetar membaca pesan dari sang peneror, betul dugaannya bahwa kecelakaan tadi adalah kesengajaan. Anne berpikir ini sudah melanggar hukum dan mengancam keselamatan nya.

"wah hebat ya, kamu menggantikan malaikat pencabut nyawa kah? sehingga dengan mudahnya membuat orang lain celaka? kau tidak lebih baik dariku"

Anne sedikit ketakutan, semua chat teror

ia kirimkan ke Sam, Sam juga harus tahu tentang ini, Anne sudah sampai di butik, ia keluar mobil dengan dibantu pengemudi taksi, Stevy yang melihat dari kejauhan langsung menghampiri Anne.

"Miss kenapa? " tanya Anne khawatir.

"Nanti saya jelaskan Stevy, terimakasih pak, ini sedikit untuk beli minuman"

Anne memberikan uang lebih untuk pengemudi taksi yang menolongnya.

"Terimakasih banyak kak, hati-hati ya kak"

Anne masuk ke dalam butik dibantu oleh Stevy.

"Miss kenapa? "

"Tadi aku hampir tertabrak sepeda motor Stevy, untunglah tidak terlalu parah hanya sakit karena terjatuh, terimakasih Stevy, lanjutkan pekerjaanmu, maaf sedikit terlambat"

"Ya Tuhan, apa benar miss tidak apa-apa? , istirahat saja miss"

"Tidak apa-apa Stevy"

"Baiklah miss saya lanjutkan pekerjaan ya miss, jika perlu apapun tolong panggil saya"

"Iya tentu, terimakasih ya"

Stevy meninggalkan Anne, tidak lama berselang dentingan ponsel mengagetkan Anne.

Sam menelepon

"Halo"

"Halo Anne! bagaimana keadaanmu? "

"Aku baik Sam, hanya sakit saat terjatuh tadi"

"Ini sudah ancaman Anne, tidak bisa dibiarkan, aku harus cari tahu, ini sudah membahayakan keselamatan kamu Anne" Ucap Sam dengan sangat khawatir.

"Aku rasa juga begitu, tapi langkah apa yang harus diambil Sam, aku tidak ada bayangan sama sekali siapa yang melakukan ini, saat ini aku tidak punya masalah apapun"

"Aku akan cari tahu segera Anne, mulai besok kamu aku antar jemput, tadi kan aku sudah bilang mau Jemput, kamu keras kepala sekali"

"Iya Sam"

Anne pasrah karena percuma Sam akan terus memaksa, Sam menutup telepon karena ada pekerjaan yang harus ia selesaikan. Anne di butik berusaha untuk bekerja dengan maksimal,walaupun dengan keadaan tertekan dan khawatir.

Anne masih penasaran dengan orang yang mengancamnya.

Ting!!

satu pesan masuk ke ponsel Anne.

Kamu harus membayar atas apa yang kamu lakukan kepadaku, Anne "

Anne kembali mematung, kali ini Anne bukan takut tapi Anne sangat marah.

"Jangan pernah mengancam ku, aku tidak takut, jangan berlindung di balik ponselmu mari kita bertemu"

Anne benar-benar kesal, dirinya hampir celaka, dan yang lebih mengejutkan ternyata itu disengaja, Anne sungguh tidak Terima. Ponsel Anne hening, yak ada jawaban dari seseorang yang mengancamnya.

Sementara Sam bekerja dalam kekhawatiran, kejadian hari ini cukup membuat Sam takut jika terjadi sesuatu kepada Anne, Sam memikirkan cara untuk mencari tahu keberadaan orang tersebut.