webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Adolescente
Classificações insuficientes
212 Chs

Bright Star

•note : lorong waktu membawamu kembali, kembali merasakan sakit, kembali merasakan luka, kembali merasakan lara, kecewa dan nestapa. Namun, lorong waktu juga akan membawamu ketempat terindah, dimana di sana isinya hanya ada tawa bahagia.

"An, kamu tau nggak?" tanya Caca, gadis itu berbaring di sebelah Anka. Keduanya berbaring di pondok gazebo setelah sejam yang lalu usai makan malam.

Karena melihat bintang adalah kesukaan Caca sejak dulu.

Cowok tampan itu menoleh, "apa?"

Caca tersenyum lebar, tangannya terangkat menunjuk salah satu bintang yang menurutnya paling terang di langit.

"Kamu tahu kenapa dia paling terang di antara yang lain?" tanyanya.

Anka menggeleng kecil, "gak tahu," jawabnya.

Caca menurunkan tangannya, "dia paling bahagia di antara bintang-bintang yang lain," jelasnya.

Anka berdehem, ia tahu Caca sedang menahan rasa sedihnya dengan bertanya seperti itu, terlihat dari raut wajah dan caranya tersenyum, gadisnya itu sedang tidak baik-baik saja.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com