•note: Jangan tanya aku pergi kemana, aku mencari serpihan hatiku yang kamu buang sepanjang jalan.
BRAK!
Pintu ruang kelas MIPA 1 di tendang oleh seseorang dan seseorang itu adalah Anka. Cowok itu masuk dan mengedarkan pandangannya mencari Raja.
"MANA RAJA?!" tanyanya sambil membentak siswa-siswi yang ada di kelas itu.
Karena tidak ada satupun yang menjawab, Anka melempar kursi ke depan dan pergi begitu saja dari kelas itu. Tujuannya saat ini adalah ruang OSIS.
Langkahnya semakin cepat namun di belokan koridor, seseorang menarik kerah seragamnya dan membanting tubuh Anka hingga punggungnya terbanting dinding.
"Shit!" Anka mendorong orang itu dan menendang perutnya.
"Bangsat!" umpat Doni, dia hendak membalas Anka namun di tepis oleh laki-laki itu.
Karena emosi Anka sudah membludak, dia menahan tangan Doni, lalu di putar kebelakang dan menekannya kuat hingga laki-laki itu berteriak kesakitan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com