webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Adolescente
Classificações insuficientes
212 Chs

Berusaha Untuk Mengerti

•note : tak sedikitpun aku merasa kamu adalah orang yang merepotkan. Jika aku merasa seperti itu, berarti aku tidak mencintaimu. Aku lebih suka di repotkan oleh mu, karena dengan seperti itu aku menjadi semakin dekat dengan mu.

Anka menarik gadisnya itu ke dalam pelukannya, memeluknya erat, seerat-eratnya. Ia sangat menyayangi Caca, bahkan rasa sayangnya melebihi rasa sayang Caca padanya.

"Please, Ca, jangan buat gue ngerasa nggak berguna sebagai pacar, Lo. Gue cinta dan sayang sama Lo, gue lakuin semua ini karena nggak bisa lihat Lo susah apalagi menangis," ucapnya.

Sementara Caca sudah menangis kejer di pelukan Anka, gadis itu tidak kuasa menahan air matanya. Perasaan cinta Anka sangat besar padanya hingga ia bisa merasakan dari setiap kalimat yang cowok itu ungkapkan.

Dulu, mungkin perjuangan cintanya untuk mendapatkan Anka hanya ingin menarik perhatian cowok itu. Namun, sekarang malah semakin rumit, ketika ia sudah mendapatkan Anka, hal yang menjadi penghambat adalah restu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com