Wanita yang memiliki tanduk bercabang tersebut berlari dengan membabi buta ke arah Minghao, Minghao hanya menatap wanita tersebut dengan rasa benci yang memuncak.
"Makanan lezat." Silman wanita tersebut berlari dengan pola zigzag dengan lidah yang menjulur dan tatapan yang lapar.
Minghao dengan cepat mengarahkan tangannya ke samping dan mencengkram dengan kuat leher siluman wanita. Wanita tersebut berteriak, meraung sepeperti orang gila sambil menyedot cakra milik Minghao.
"Selamat makan jalang!" Minghao menggerakkan tangannya melempar siluman tersebut ke tanah dan melimpulkan sebuah ledakan, asap mengepul dari lantai yang telah cekung karena hantaman Minghao. Minghao mengarahkan satu tangannya ke atas dan dari tangan Minghao terbantuk sebuah tombak yang menyala dengan api biru.
"Matilah kau!" Minghao berteriak lalu menancapkan tombak tersebut ke dada siluman wanita tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com