Pada siang hari akhirnya Justin sadar dari pingsannya, telinganya menangkap suara senandung pujian dari beberapa orang yang terdengar sangat menyejukkan jiwa.
"Ukh..." Justin mengerang pelan sambil berusaha duduk, ia memegang keningnya. Mamanya yang menyadari Justin telah bangun langsung berhenti menyanyi dan langsung menghampiri Justin.
"Kamu sudah sadar ? Apanya yang sakit ?" Mamanya Justin langsung menahan punggung Justin.
"Tidak ma, cuma masih sedikit pusing saja, Justin boleh minta minum ?" Suara Justin serak, ia memijat dahinya.
"Asley, Vera, tolong ambilkan minum buat Justin." Mamanya Justin langsung memanggil Asley dan Vera untuk mengambilkan minum.
"Kak Justin ? Oke oke." Asley langsung berdiri dan mengambil minum.
"Kak, apa yang sakit ?" Vera menghampiri Justin dan menggam tangannya.
"Ini kak, ayo minum dulu." Asley duduk di sebelah Justin kemudian memberikan minum.
"Terimakasih ya." Justin tersenyum lalu meminum air yang diberikan oleh sang adik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com