webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantasia
Classificações insuficientes
382 Chs

Bab 28 Vol.3: Panggilan (Part I)

Saat sore menjelang malam Justin dan Vera baru terbangun dari tidur mereka. Rasa lelah dan kantuk yang mereka rasakan dari tengah malam akhirnya terbayarkan sudah.

BUGGHH!

Justin terbangun saat tangan mungil Gabriel mendarat di wajahnya yang membuat Justin langsung tersentak bangun. Melihat papanya terbangun dengan wajah kaget, Gabriel tertawa.

"Astaga anak papa ternyata, nakal ya mukul papa lagi bobo." Justin mengucek matanya sendiri sambil tersenyum.

"Ada apa pu ?" Vera juga bangun, ia mendudukkan dirinya bersandar ke dinding.

"Tadi kaget ada yang mukul wajah papa, taunya dedek Gabriel yang lakuin." Justin mencium pipi Gabriel, "kita ukur suhu tubuh dulu ya sayang." Justin mengelus kepala Gabriel lalu Justin turun dari kasur.

Justin berjalan mengambil termometer di laci mejanya, setelah ia mengambil termometer tersebut Justin kembali ke kasur dan mendekatkan ujung alat tersebut ke dahi Gabriel dan menekan tombolnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com