033. Small Vacation

Setelah sampai rumah, dan istirahat sebentar, Ardan melanjutkan apa yang di telitinya pagi tadi sebentar, temuan tentang kebenaran dari General Solution Grade F ini akan di putuskan setelah dirinya melihat Self Training Program asli dari pencipta Super Soldier.

Sejauh ini Ardan memiliki dugaan tersendiri mengenai Super Soldier, tapi banyak hal yang belum terjawab dengan informasi yang dimilikinya saat ini.

Setelahnya Ardan melanjutkan meditasi untuk evaluasi pertarungan sebelumnya, evaluasi mengenai kematiannya berkurang drastis, karena pikirannya terfokuskan mengenai General Solution, kesan "kematian" dirinya menurun, sedikit peningkatan yang di alami Ardan.

Dari ajaran En'Zan, semakin sering mengalami hampir mati atau mati sementara lalu hidup kembali, akan menguatkan jiwa seseorang, ini sangat berguna untuk tubuh, semakin kuat jiwa seseorang maka semakin kuat potensi tubuh yang bisa di raih.

Sementara selain, hampir mati atau mati sementara lalu hidup kembali, pengutan jiwa hanya bisa melalui cobaan hidup yang di hadapi seseorang, puncak meditasi dan pencerahan tidak terduga, namun itu semua efeknya kecil hingga sangat kecil.

Ardan tahu bahwa sebenarnya Solution akan memiliki batas yang berbeda-beda dari tiap orang, walau sudah menggunakan solution grade tinggi. tiap tubuh manusia mempunyai batasan potensial, akan ada tembok tinggi yang menghalagi melewatinya tanpa menguatkan bagian dari manusia yang tidak tampak, yaitu jiwa.

Penurunan hasil dari solution grade tinggi setelah botol pertama adalah bukti bahwa tubuh manusia ada batasanya, seandainya tidak ada batas, maka di botol berikutnya setelah yang pertama akan memiliki hasil yang lebih kurang sama.

Namun General Solution Grade F ini, punya kemungkinan mematahkan keadaan normal, menunjukkan bawah pencipta Super Soldier benar-benar genius.

Setelah meditasi 3 jam, Ardan tidur, karena besok dirinya mau mengecek hasil latihan di Gym.

Setelah rutinitas pagi, dan sampai di gym, seperti biasa melakukan lari. Kali ini Ardan menemukan batas mesin cardio yang di gunakannya, yaitu 250Km/H tapi dirinya belum mencapai titik tercepat yang bisa di raihnya. Alat di gym di apartmentnya walau canggih tapi penggunanya adalah civilian,

Mesin cardio yang lebih canggih ada di gym di mall kota. di sana biasa di gunakan oleh atlit yang jauh di atas civilian biasa, ini berdasar dari instruktur gym di sini yang masih kaget atas pemulihan Ardan, walau dirinya enggan menanyakan profesi Ardan saat ini atau sebelum sakit yang seperti dugaannya.

Ardan menyempatkan membeli tas selempang, handuk dan air minum, karena ini pertama kalinya dia ngegym jauh dari Apartmentnya.

Gym yang di tuju berada di samping mall, awalnya Ardan kira akan berada di dalam mall. Saat sampai di area depan gym, dirinya melihat puluhan atau sampai seratus lebih laki-laki dan wanita menunggu antusias di depan gym, Senyuman langsung muncul, ini seperti di zaman Ardan, saat selebrity rutin ke suatu tempat, fans akan menunggu dengan setia hanya untuk bisa melihat sekilas pujaan mereka.

[Da Power] Gym, itu nama gym yang akan di masuki Ardan, sepertinya reputasi gym ini sangatlah tinggi sampai banyak selebrity gym di sini. Sempat terpikirkan dirinya untuk tidak di sini tapi berhasil di batalkan oleh pikirannya, karena hanya sebentar saja Ardan di gym ini, untuk mengukur kecepatan maksimum adalah tujuannya, sedangkan yang lain akan di lakukannya di luar kota.

Saat di lobby, di sambut 2 costumer service 1 laki-laki dan 1 wanita, perasaan profesional tampak dari wajah dan sikap mereka berdua. Setelah penjelasan dari customer service tentang paket-paket mereka, Ardan paham bahwa gym ini adalah gym elite, untuk paket 1 hari biayanya 2.000 credit itupun untuk area yang paling murah, harganya sama seperti sumbangan pemerintah bumi kepada Ardan perbulan sebelumnya.

Paket yang Ardan ambil adalah paket sehari untuk peralatan atlit, harganya 5.000 credit per hari saja, untuk perbulan butuh 125.000,- saat ini dirinya tidak butuh, walau untuk dirinya yang sekarang, credit tidak menjadi masalah, ditambah Emma menukarkan AP setiap 3 hari selama tiga bulan terakhir di Super Soldier.

Di ruang ganti laki-laki, Ardan melihat bahwa mayoritas laki-laki di sini fokus membesarkan ototnya, cukup banyak otot yang tidak perlu namun cukup mantab di lihat dari kacamata orang biasa. Entah kenapa para pria berotot ini hanya mengenakan kolor ketat seolah selalu berada di event kejuaraan binaragawan. hanya sebagian kecil yang mengenakan pakaian gym.

'Mereka ini mungkin homo, jika terlalu sering berpakaian begini' pikir Ardan, dirinya mengenakan baju longgar dan celana pendek sepaha.

Untuk mencapai area khusus atlit, semua orang akan melalui Hall yang menjadi area penghubung sekaligus area istirahat. Begitu keluar dari ruang ganti laki-laki, ardan agak shock.

"Glup" suara Ardan menelan ludah terdengar keras.

Dada besar dan pantat montok berserakan di depan mata Ardan, pengguna Gym wanita menggunakan mini bikini saat mereka latihan dan istirahat di hall ini, dan jumlahnya hampir 4x jumlah pengguna gym laki-laki yang sudah beberapa ratus orang.

'walan... terlalu banyak wanita sexy di sini, aku jadi paham kenapa ada orang yang menunggu di depan gym' pikir Ardan.

'fokus-fokus... Ardan tujuanmu bukan cuci mata' usaha Ardan untuk mengurangi dirinya memperhatikan wanita-wanita montok didepan matanya.

Namun, apa daya Ardan masih laki-laki normal di tambah jumlah yang cantik sangat banyak disini, untungnya cukup banyak yang memiliki otot berlebih karena suplemen, yang membuatnya sedikit menjadi fokus kembali. dirinya lebih suka wanita yang tidak berotot lebih namun fit. Sejauh ini tidak ada yang masuk kriteria spesial.

Butuh waktu 20 menit untuk sampai ke pintu masuk area Gym atlit, sebenarnya jika dirinya bisa fokus hanya butuh 5-7 menit saja untuk sampai dengan berjalan normal, godaan wanita sexy untuk cuci mata sangat kuat bagi Ardan saat ini.

Masuk area atlit, pemandangan lebih tidak menggoda, karena isinya atlit, mereka berpakaian profesional bukan untuk bergaya dan mencolok seperti di hall.

'haha, profesional berbeda dengan yang suka bergaya, aku bisa konsentrasi sekarang' pikir Ardan.

Area Atlit tidak terlalu banyak penggunanya, hanya 1/3 alat yang terpakai, seandainya Ardan menggunakan area yang umum, dirinya harus antri giliran dan ada jatah waktu.

Setelah sedikit peregangan, dirinya mulai lari perlahan, hingga menuju lari yang dirasakan normal. Sekarang kecepatan lari normalnya mencapai 293 km/h, setelah 30 menit, dirinya mulai Sprint, kecepatan yang di capai 408 km/h.

Lari biasa Ardan sudah menarik perhatian beberapa orang-orang sekitar, namun belum di tingkatan wah untuk kalangan Atlit. Namun saat Ardan sprint cukup banyak orang yang bertanya-tanya siapa Ardan, karena dengan kecepatan seperti ini, sudah tentu termasuk atlit top.

1 jam Ardan melakukan sprint, keringat sudah membasahi baju longgar Ardan membuatnya lengket dengan badan, dirinya sudah puas dengan hasil latihannya di Super Soldier. saatnya pulang setelah istirahat sebentar.

Setelah turun dari mesin cardio, suara menelan ludah terdengar berulang-ulang seolah makanan yang nikmat di depan mata.

'eh,.. kenapa ini' pikir Ardan yang sedikit tertegun, lalu melihat bahwa mayoritas pengguna area atlit melihat ke arah dirinya seperti makhluk langka. Namun karena tidak ada yang menyapa dirinya, Ardan lanjut mengambil handuk di tasnya untuk mengeringkan keringat sebelum menuju ke ruang ganti.

Ardan masih tidak sadar bahwa ototnya yang sekarang sangatlah berbeda dari pengguna gym veteran sekalipun, 12 pack, ribs pack, otot dada, otot punggung, tangan, dan kaki yang padat dan kokoh, bentuknya pun agak berbeda dari biasa. Hal yang pertama kali di lihat oleh semua orang disini termasuk Instruktur, normalnya tidak mungkin bisa di capai. Baju yang berkeringat menambah daya tarik saat menempel di badan Ardan.

Otot yang Ardan miliki bukan tidak ada, hanya saja berbeda ukuran, kebanyakan sudah memiliki otot yang oversize saat mencapai jumlah pack yang Ardan miliki, yang paling menonjol adalah tidak ada pengguna gym yang bisa memiliki semua otot yang Ardan miliki, hanya sebagian-sebagian saja yang pernah mereka lihat. ini pertama kalinya mereka melihat versi otot yang masih kecil. keindahan yang absolut bagi para atlit dan instruktur gym.

10 menit saja Ardan berhasil bertahan dengan situasi yang canggung ini, karena semua orang melihat dirinya tanpa berkata apa-apa, tidak ada yang melakukan kegiatan di area atlit ini. semua mata terfokus pada dirinya.

5 menit setelah Ardan keluar dari area Atlit dan mencapai ruang ganti barulah orang-orang tersadar, dan kata-kata "wow" adalah yang pertama mereka sebutkan siapapun itu. kehebohan di area atlit, saling berasumsi mengenai Ardan, dan berharap untuk bisa melihat otot Ardan lebih lama.

Ardan yang mengenakan baju training setelah keluar dari ruang ganti, dan buru-buru pulang, pertama kalinya dirinya mengalami hal ini, gym di apartmentnya tidak pernah mengalami hal yang begini, pasti ada yang salah dari dirinya, menurut asumsi Ardan.

Saat di gym apartment, Ardan mengenakan baju training full, sehingga ototnya tertutup, sedangkan karena berada di gym mahal, dirinya ingin sedikit terlihat biasa tidak terlalu menonjol dengan pakian training yang tidak biasa di lihat, makanya sengaja memakai baju longgar dan celana sepaha, yang menghasilkan efek berkebalikan dari niatnya.

Pembahasan mengenai Ardan sangatlah lama, pengguna area Atlit meningkat tajam untuk beberapa waktu, ini karena ada sedikit rekaman Ardan yang selesai lari. yang hanya bisa di akses di area Atlit saja. pemilik gym [Da Power], membuat perintah khusus untuk karyawan, jika Ardan datang lagi, maka berikan member gratis, karena peningkatan omset yang sangat tinggi dengan keberadaannya.

Sampai di rumah dirinya mandi setelahnya makan, sesuai rencana sebelumnya untuk hal-hal lain di test di luar kota, kali ini dirinya mau 3 hari di luar kota [Bountiful], waktu untuk evaluasi cadet masih lebih dari 12 hari galactic atau masih 14 hari lebih galactic, jadi liburan ke alam tanpa adanya star beast adalah hal yang cukup menyenangkan baginya.

Setelah siap-siap dan membeli beberapa peralatan camping, Ardan menuju pinggir kota untuk lapor akan keluar kota, sempat di tanya-tanya karena bawaan Ardan yang cukup mencolok namun celar dengan mudah karena memang berencana untuk camping.

Dengan membawa barang lari sprint tidak bisa semaksimal di gym, tas yang di bawa tidak cukup kuat dengan getaran dan tekanan angin yang di hasilkan. 90 menit Ardan berlari di jalan utama, lalu kearah hutan berbukit selama 3 jam, posisi Ardan cukup terpelosok saat ini, tidak ada manusia di sekitar sini, walau signal di file displayer full.

Dirinya tidak buru-buru melakukan percobaan, menyiapkan area perkemahan dirinya, seperti di Super Soldier, Ardan membuat dari kayu pohon, kali ini di tanah karena tidak ada yang akan menyerang dirinya di sekitar sini.

Berbekal dengan pisau combat dan tenaga dalam untuk menambah kekuatan dari pisau, pekerjaan membangun kemah 4x5 meter dengan pagar, selesai saat matahari hampir tenggelam, sebenarnya bisa lebih cepat namun dirinya memilih untuk menikmati proses pembuatan ini, karena dirinya sedang liburan.

Makan malam adalah daging kelinci bakar yang di bawanya, walau ada niat berburu awalnya, namun petugas perbatasan kota dulu pernah menyampaikan bahwa mayoritas hewan saat ini berstatus hewan lindung jika di luar area perternakan. jika ketahuan hukumannya penjara dan tidak bisa di subtitusi dengan credit.

Dengan memandang api unggun yang, Ardan menikmati hari ini, tanpa diduga memberikan pencerahan tersendiri mengenai kehidupan bagi Ardan.