"Mesya, mulai sekarang kamu jangan pergi kemanapun tanpa seizinku," ucap David.
"Apa yang dikatakan oleh, David, itu benar, Mesya. Kau harus tetap berada di rumah. Karena Ibu dan Ayah bisa datang kapanpun mereka mau!" ujar Arthur.
Memang terdengar sangat aneh karena para anak memusuhi orang tua mereka sendiri.
Namun inilah kenyataannya. Mereka harus melawan orang tua mereka sendiri. Karena sosok yang harusnya mereka hormati serta mereka sayangi, nyatanya bukanlah orang yang tepat. Justeru sebaliknya, mereka orang yang menakutkan dan menjadi momok dalam kehidupan para anak-anaknya. Tak ada hal yang baik selain melawan, atau mereka yang akan ditindas.
Serta tak ada lagi kata berbakti atau pun menjadi anak yang penurut seperti dulu. Semua sudah usai, seiring anak-anak mereka yang mulai tumbuh menjadi dewasa, dan mulai mengerti tentang kebenaran.
***
Tak lama terdengar seseorang yang sedang mengetuk pintu rumah itu.
Tok! Tok!
"Iya, sebentar!" sahut Mesya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com