Semua terkejut ketika aku melakukan itu, cahaya tentragramku menyebar kesegala penjuru. Syukurlah semuanya ternyata ... baik.
"Maafkan aku, tapi itu harus aku lakukan! karena bila aku ceritakan dan ternyata ada pihak musuh akan sia-sia !" jelasku atas tindakanku tadi.
"Tidak apa-apa Ana! disaat seperti ini kewaspadaan memang harus terus di lakukan! aku tahu, bisa saja musuh masuk secara diam-diam kemari tanpa kita sadari !" ujar papanya Daniel.
"Terima kasih, aku memang perlu melakukan itu karena berdasar pengalaman kami ..." Aku sedikit menceritakan apa yang terjadi padaku dan teman-temanku yang kini mereka sudah bersama keluarganya masing-masing.
"Kami tidak tahu nasib dari guru kami, danmudah-mudahan saja selamat !" kataku.
"Jangan khawatir Ana !" tiba-tiba terdengar suara dari depanku dan berdirilah sosok miss Elisabeth. Kami terkejut.
"Miss Elisabeth ?"
"Ya, aku selamat berkatmu juga !" katanya tersenyum.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com