GARIN
Pagi sudah menyapa. Aku terbangun dan melihat Mas Banyu terlelap di teritorinya. Wajahnya tetlihat lelah sekali.
Aku segera menyiapkan segela kebutuhannya seperti biasa. Tidak ada yang kurang. Aku bergegas ke dapur untuk memasakkan sarapan Mama dan Papa.
Aku sudah kecewa kemarin sekarang aku tidak menyiapkan nasi goreng untuk Mas Banyu. Begitu semua siap, aku langsung bergegas untuk mandi.
"Udah mau berangkat?" Tanyaku.
"Ya" Jawabnya.
Aku segera mencium tangannya. Dia memang bingung, tapi segera menyadarinya. Aku ingin saja ini menjadi kebiasaan baru kami.
Ingin sekali aku mengatakan soal permintaan Mama melakukan program hamil. Tapi sepertinya saat ini bukanlah waktu yang tepat. Apa lagi Mas Banyu sangat sibuk sekali dua hari ini.
Aku segera bersiap siap untuk bekerja. Memulai mandi dan menemani Mama dan Papa untuk sarapan.
***
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com