Fauziah dan nona tanah masih saja mengintip gelagat dan gerak gerik suami mereka, setelah sepertinya perang adu mulut di antara kedua pria itu selesai. Terlihat tuan tanah muda mendorong dg keras tubuh Alvino muda, dan keduanya sama sama membuka jas mereka, lalu membantingnya dg keras.
menyingsingkan lengan kemeja masing masing, sepertinya dugaan nona tanah benar mereka hendak baku hantam.
"Zi gimana ini Zi? Ayo kita cegah mereka Zi"pinta nona tanah kepada bestie nya, dalam raut ampuradul.
"Biarkan saja Can, aku ingin melihatnya di hajar habis habisan oleh suami kamu, dia pantas mendapatkan nya"Tegas Fauziah dengan linangan air mata yang tak ingin tumpah.
Bani dengan keras dan tegasnya berkata kepada rekannya itu
"Pukul gue Al, hajar gue, gue pantas di hajar, gue memang laki laki biadap dan tidak bertanggung jawab."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com