Entah sudah berapa ratus detik yang dilalui oleh Zaedan hanya untuk menunggu Aluna. Dan sekarang tidak hanya Aluna, Roby juga tak tahu di mana keberadaannya saat ini. Sesekali Zaedan melirik jam rolex berwarna hitam miliknya.
Ekspresi wajah Zaedan tampak semakin suram ketika sekitar 5 menit yang lalu lelaki tersebut mendapat sebuah panggilan telepon. Satu jari telunjuknya mengetuk-ngetuk kaca jam tangan pertanda ia sedang menunggu.
Saat mata hazel melirik ke arah kaca mobil sebelah kanan, tampak seorang gadis muda sedang menyeberangi jalan menuju ke arah mobil. Wajah gadis tersebut seperti dalam kondisi tidak nyaman.
Meski hari sudah gelap dan hanya ada penerangan di lampu jalan, namun Zaedan dapat mengetahui secara pasti Siapa yang sedang menyeberang.
Dengan cepat Zaedan mempersiapkan diri untuk menghadapi wanita yang sudah ia tunggu berpuluh-puluh menit yang lalu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com